Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ruam pada bayi. lifenstats.com
Ruam pada bayi. lifenstats.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan atau ruam bisa menyerang siapa saja. Tak terkecuali pada bayi. Terlebih kulit bayi dikenal sangat sensitif. Ruam pada bayi bisa muncul di berbagai bagian tubuh dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor.

Kulit bayi yang masih baru dan sistem kekebalan tubuh yang sedang berkembang membuat mereka lebih sensitif terhadap iritasi dan infeksi.

Dilansir dari Healthline, penyebab umum dari ruam ini ada banyak faktornya. Yang paling sering terjadi pada bayi adalah cuaca yang panas berlebihan, alergi, gesekan antarkulit, serta produk dengan bahan kimia. 

Selain itu, infeksi virus dan bakteri juga bisa menjadi penyebab ruam pada bayi. Lantas bagaimana cara mengangai kulit bayi yang sedang mengalami ruam?

Cara menangani kulit bayi yang ruam

Sebelumnya, para orang tua harus mengenali jenis-jenis ruang pada bayi agar tidak salah dalam memberi penanganan. Masih dari sumber yang sama, setidaknya ada 7 jenis ruam yang sering menyerang kulit bayi.

Pertama ada ruam popok. Seperti namanya, kondisi ini disebabkan oleh kelembapan dan keasaman urine serta kotoran bayi yang mengendap pada popok. Untuk mengatasinya, Anda harus sering mengganti popok bayi dan menggunakan kain lembut yang dibasahi air lebih untuk membersihkan kotoran. Hal ini dinilai baik daripada menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Anda bisa mengaplikasikan krim pelembab yang mengandung zinc oxide. Krim ini dapat membantu dan menghindari asam dalam pada bayi karena bisa mengurangi iritasi.

Selanjutnya ada ruam akibat air liur. Ruam jenis ini terjadi di sekitar mulut dan dada bayi akibat air liur yang mengiritasi kulit. Umumnya, ruam jenis ini sembuh dengan sendirinya. Namun Anda bisa menggunakan air hangat tanpa sabun untuk memberihkan kulit bayi. Anda juga bisa menggantungkan celemek agar air liur payi tidak menempel di kulitnya.

Lalu ada eksim. Penyakit kulit ini biasanya ditemukan di wajah, belakang lutut dan lengan bayi. Untuk mengobatinya memerlukan perawatan khusus. Para orang tua mesti siap siaga memastikan area yang rawan terkena eksim tetap kering dan bersih.

Selain itu Anda bisa menggunakan krim penyembuhan yang dijual bebas di apotik. Namun tetap lihat komposisi bahan agar tidak memicu alergi lainnya. Terakhir, Anda bisa memandikan bayi menggunakan oatmeal untuk meredakan gatal. 

HEALTHLINE
Pilihan editor: Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

28 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi juga memiliki jenisnya, penyebab dan bagian tubuh yang terjangkit yang berbeda.


Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

29 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

Untuk mencegah iritasi yang berujung pada kondisi gangguan kulit seperti ruam, disarankan untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya.


Ruam Popok Hambatan Utama Anak dalam Bereksplorasi

46 hari lalu

Acara bertema
Ruam Popok Hambatan Utama Anak dalam Bereksplorasi

Anak pada masa pertumbuhan sangat membutuhkan kebebasan untuk bereksplorasi. Sayang, ruam di kulit akibat popok bisa menghambat mereka.


Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

47 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

Pakar kesehatan menyebut lima perubahan di wajah yang bisa menunjukkan masalah kesehatan di baliknya. Berikut penjelasannya.


Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

54 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

Radikal bebas seperti asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan bakteri baik di kulit berubah menjadi jahat dan menyerang skin barrier anak.


Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

58 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

Pemberian bedak tabur kepada bayi setelah mandi berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas.


Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

19 Juli 2024

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Dokter Anak Bagi Tips Pilih Pelembap untuk Bayi Baru Lahir

Orang tua diminta berhati-hati memilih produk perawatan kulit untuk bayi baru lahir, misalnya pelembap. Ini yang perlu diperhatikan.


Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

19 Juli 2024

Ilustrasi ibu dan bayi di luar ruangan. Foto: Unsplash/Bethany Beck
Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

Lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi


Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

19 Juli 2024

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

Bedak tabur memiliki berbentuk seperti serbuk-serbuk kecil yang mudah berterbangan di udara. Bayi bisa menghirup serbuk itu dan jadi sulit bernapas


Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

29 Juni 2024

Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi mulai dari ruam kulit, gangguan pencernaan, hingga reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa.