Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

image-gnews
Radang Tenggorokan/Canva
Radang Tenggorokan/Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRadang tenggorokan, kondisi umum yang ditandai dengan rasa sakit dan gatal di tenggorokan, dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Di balik rasa tidak nyaman ini, terdapat berbagai penyebab dan gejala yang perlu dipahami. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang radang tenggorokan, mulai dari penyebab, gejala, hingga langkah pencegahan yang efektif.

Beragam Penyebab Radang Tenggorokan

Penyebab radang tenggorokan terbilang beragam, dengan infeksi virus dan bakteri menjadi yang paling umum. Virus influenza, parainfluenza, dan adenovirus merupakan beberapa virus yang sering mendasari kondisi ini. Di sisi lain, infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes juga dapat menjadi dalangnya.

Selain infeksi, faktor lain seperti udara kering, alergi, dan paparan asap rokok atau polusi juga dapat memicu radang tenggorokan. Udara kering mengiritasi tenggorokan, sedangkan alergi dan asap rokok atau polusi menimbulkan peradangan.

Gejala Umum Radang Tenggorokan

Rasa sakit dan gatal di tenggorokan menjadi gejala utama yang mudah dikenali. Rasa sakit ini bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dengan sensasi tergores, terbakar, atau kering. Batuk, yang membantu membersihkan lendir dari tenggorokan, juga merupakan gejala umum.

Gejala lain yang menyertai radang tenggorokan antara lain:

Sakit saat menelan. Menelan terasa perih dan sulit, yang dapat mengganggu makan dan minum.
Suara serak. Peradangan pada pita suara menyebabkan suara serak.
 Demam. Demam merupakan indikasi tubuh melawan infeksi.
 Pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Kelenjar getah bening yang bengkak dan terasa sakit saat ditekan menandakan adanya infeksi.

Mengatasi Radang Tenggorokan

Meskipun umumnya radang tenggorokan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu hingga dua minggu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya:

1. Minum air putih. Menjaga tenggorokan tetap lembab dengan minum air putih secara teratur membantu meredakan rasa sakit.

2. Istirahat. Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.

3. Berkumur dengan air garam. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan membunuh bakteri di tenggorokan.

4. Minum obat pereda nyeri. Obat seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan rasa sakit dan demam.

5. Gunakan pelembap udara. Pelembab udara membantu menambahkan kelembapan ke udara dan meredakan iritasi tenggorokan.

6. Hindari iritan. Hindari asap rokok, polusi, dan alkohol yang dapat memperparah iritasi.

Kapan Harus Waspada dan Mencari Bantuan Medis?

Meskipun kebanyakan radang tenggorokan tidak serius, segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Demam tinggi (lebih dari 38,5°C)

- Nyeri tenggorokan yang parah

- Kesulitan bernapas

- Nyeri saat menelan yang parah

- Ruam

- Muntah

- Dehidrasi

Dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan penyebab radang tenggorokan dan meresepkan pengobatan yang tepat, seperti antibiotik untuk infeksi bakteri.

Upaya Pencegahan yang Efektif

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan radang tenggorokan yang efektif:

1. Mencuci tangan. Cuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, terutama setelah batuk atau bersin, dan sebelum makan.

2. Menghindari kontak dekat dengan orang sakit. Jika Anda sakit, tinggallah di rumah dan hindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penyebaran kuman.

3. Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran kuman.

4. Menjaga kebersihan lingkungan. Bersihkan permukaan yang sering disentuh secara teratur dengan disinfektan.

Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah pencegahan radang tenggorokan, Anda dapat menjaga kesehatan tenggorokan dan terhindar dari rasa tidak nyaman yang diakibatkannya. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang parah atau tidak kunjung membaik.

SUKMA KANTHI NURANI  | NOVITA ANDRIAN

Pilihan Editor: Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan 3 Cara Mencegahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

4 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Cegah AMR, Kemenkes Minta Konsumsi Antibiotik dengan Bijak

1 hari lalu

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Alex Green
Cegah AMR, Kemenkes Minta Konsumsi Antibiotik dengan Bijak

Masyarakat diminta mengonsumsi antibiotik secara bijak untuk menghindari resistensi antimikroba (AMR) yang dapat mempengaruhi perawatan.


Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

10 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

Salah satu cara efektif untuk memaksimalkan manfaat air putih adalah dengan minum air putih saat perut kosong, yakni pada pagi hari sebelum sarapan.


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

15 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

18 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan di sauna. Foto: Freepik.com.
Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

Meski menawarkan banyak manfaat kesehatan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat sauna. Berikut di antaranya.


Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

19 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air untuk menghidrasi tubuh. Berikut manfaat minum air putih saat perut kosong.


Filipina Deteksi 2 Kasus Baru Mpox di Metro Manila

24 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Filipina Deteksi 2 Kasus Baru Mpox di Metro Manila

Filipina telah mengonfirmasi dua kasus baru mpox dalam bentuk ringan MPXV Clade II di Metro Manila.


5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

25 hari lalu

Ilustrasi kaki. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab bau kaki, kebanyakan karena infeksi bakteri dan jamur. Berikut penyebab lainnya.


Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

27 hari lalu

Dokter memeriksa pasien anak dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

Dokter anak mengatakan pertusis yang tidak segera diobati bisa menyebabkan saluran napas lumpuh sehingga batuk tidak mengeluarkan dahak.