Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 18 Mei 2024 12:14 WIB

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Membangun rasa percaya diri anak, dan citra diri yang positif anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengungkapkan kata-kata baik kepada anak. Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Ditulis laman Hindustan Times, Jumat 17 Mei 2024, Psikoterapis Mansi Poddar mengatakan ketika umpan balik menyoroti upaya dan kemajuan hal itu memvalidasi upaya anak merayakan pertumbuhan mereka. “Hal ini membangun kepercayaan diri dan citra diri yang positif. Daripada mengatakan ‘pekerjaan bagus’, lebih baik ‘Saya menyukai cara kamu menggunakan warna berbeda dalam gambar itu’,” katanya.

Mansi Poddar mengungkapkan umpan balik dengan komentar positif dapat membawa kegembiraan sejati dalam pembelajaran dan pencapaian anak. Hal ini memupuk kecintaan terhadap pembelajaran dan motivasi diri. Beri apresiasi pada kerja keras yang dilakukan seorang anak.

Menurutnya, anak-anak belajar mengidentifikasi dan mengelola emosinya ketika orang tua memberikan umpan balik yang mengakui perasaannya. Ini memupuk kecerdasan emosional, dan berfokuslah pada bagaimana perilaku mereka memengaruhi Anda seperti saat anak bisa berbagi mainan dengan temannya.

“Ketika kita merayakan upaya demi tantangan, hal ini membantu meningkatkan ketahanan pada anak. Tanggapan sederhana seperti, ‘Saya tahu ujian itu sulit, tetapi kamu terus berusaha!’, dapat membuat perbedaan besar. Di sini anak-anak belajar bahwa kesalahan adalah batu loncatan, bukan kemunduran. Hal ini membangun ketabahan dan kemampuan untuk bangkit kembali dari kemunduran,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu Psikoterapis Sandy Dias Andrade mengatakan ketika orang tua berbicara kasar, kritis, tidak sabar, anak akan merasa dirinya tidak baik-baik saja dan tidak merasa dicintai.

Validasi dan memberi semangat tidak hanya bisa diungkapkan dengan kata-kata namun juga saat melihat anak dan melalui sentuhan. “Melalui sentuhan kita dan dalam cara kita berhubungan dengan mereka, dalam beberapa cara itu memvalidasi siapa mereka pada tingkat keberadaan yang lebih dalam. Mereka merasa dilihat apa adanya. Hal ini membangun kenyamanan alami dan rasa percaya diri dalam diri mereka sendiri dan dalam kebersamaan dengan orang lain dan di dunia, sebagaimana adanya. Kami bertindak sebagai cerminan jiwa batin mereka,” katanya.

Pilihan Editor: Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

9 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru

Psikolog mengatakan pola pikir positif yang telah ditanamkan orang tua di rumah dapat membantu anak mudah beradaptasi di lingkungan sekolah baru.

Baca Selengkapnya

Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

19 jam lalu

Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

Kemandirian perlu diajarkan pada anak untuk menghindarkannya dari dampak buruk bila masuk SD. Berikut saran psikolog.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peduli Kesehatan Jiwa Selayaknya Kesehatan Fisik tanpa Takut Stigma

19 jam lalu

Pentingnya Peduli Kesehatan Jiwa Selayaknya Kesehatan Fisik tanpa Takut Stigma

Pakar kesehatan jiwa mengingatkan jika dibandingkan masalah kesehatan fisik, masalah kesehatan mental terlihat sangat jauh kesenjangannya.

Baca Selengkapnya

Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

1 hari lalu

Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

Anak harus bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. Tapi orang tua tetap perlu waspada saat anak main di luar.

Baca Selengkapnya

Insiden Mom Shaming yang Diungkap HCC Menimpa Sebagian Besar Ibu-ibu Indonesia

2 hari lalu

Insiden Mom Shaming yang Diungkap HCC Menimpa Sebagian Besar Ibu-ibu Indonesia

Hasil rilis studi HCC menyebut 7 per 10 ibu responden alami mom shaming di Indonesia. Apakah mom shaming itu?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Dampak Sering Terpapar Polusi Udara bagi Kesehatan Mental

4 hari lalu

Psikolog Sebut Dampak Sering Terpapar Polusi Udara bagi Kesehatan Mental

Psikolog mengatakan selain dapat berdampak terhadap kesehatan fisik, paparan polusi udara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming di Indonesia

4 hari lalu

7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming di Indonesia

Para ibu mendapatkan paling banyak tindakan mom shaming dari pihak keluarga dan orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Menonton Film Horor Dapat Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

4 hari lalu

Studi Menunjukkan Menonton Film Horor Dapat Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Sebuah studi menunjukkan bahwa film horor sebenarnya bisa membantu mengatasi stres dan kecemasan, serta memberikan manfaat bagi kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

4 hari lalu

Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak jadi tidak optimal secara psikologis dan kedewasaan emosional karena kesalahan yang biasa dilakukan orang tua.

Baca Selengkapnya

Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

6 hari lalu

Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.

Baca Selengkapnya