5 Tips Mengurangi Keparahan Gejala Menstruasi

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Selasa, 28 Mei 2024 13:42 WIB

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun menstruasi adalah bagian yang normal dan alami dari kehidupan seorang wanita, namun banyak wanita yang merasa bahwa menstruasi merupakan gangguan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena periode menstruasi bisa menimbulkan gejala lemas, lelah, sakit dan nyeri perut, ketidaknyamanan yang timbul dapat mempengaruhi atau mengganggu kegiatan sehari-hari. Berikut beberapa tips untuk mengurangi keparahan gejala menstruasi.

1. Olahraga

Dikutip dari The Womens, penelitian telah menemukan bahwa wanita yang berolahraga secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami nyeri haid, kram, dan gangguan suasana hati. Olahraga dapat melepaskan hormon bahagia seperti serotonin dan endorfin, yang dapat berpengaruh kepada tubuh.

2. Diet

Advertising
Advertising

Diet yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti ikan, kalsium, dan vitamin D, serta rendah lemak hewani, garam dan kafein dapat mengurangi risiko gejala PMS yang mengganggu.

Menghindari garam dapat membantu mengurangi retensi cairan, kembung pada perut, pembengkakan payudara dan nyeri. Sedangkan asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan iritabilitas, kurang tidur dan kram menstruasi.

3. Suplemen nutrisi

Banyak wanita mengonsumsi suplemen seperti vitamin, mineral, dan asam amino untuk membantu mengatasi gejala PMS, namun tidak semua suplemen terbukti membantu. Misalnya Vitamin B6 dan B1 dapat membantu mengatasi rasa sakit, kram dan gangguan suasana hati.

Vitamin E dapat membantu mengurangi rasa sakit dan aliran darah menstruasi. Vitamin D dapat membantu mengatur siklus menstruasi, meredakan nyeri otot, memperbaiki suasana hati.

4. Cukupi asupan folat

Dilansir dari Healthline, folat dikatakan dapat mendorong ovulasi yang teratur dan meningkatkan kadar progesteron pada paruh kedua siklus menstruasi. Hal ini dapat mendukung kesuburan. Untuk ukuran asupan folat, bisa berdiskusi dengan tenaga medis karena bisa tergantung pada riwayat kesehatan.

5. Tinggalkan diet rendah karbohidrat

Tidak mendapatkan cukup karbohidrat dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak datang bulan. Diet rendah karbohidrat dapat mengganggu fungsi tiroid dan menurunkan kadar leptin dalam tubuh. Leptin diproduksi oleh sel-sel lemak dan membantu mengatur hormon reproduksi.

Pilihan Editor: Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

Berita terkait

6 Fakta yang Harus Diketahui Tentang DBD

59 menit lalu

6 Fakta yang Harus Diketahui Tentang DBD

Penderita DBD akan mengalami gejala nyeri hebat, terutama pada tulang dan persendian, yang terasa seolah-olah patah.

Baca Selengkapnya

Saran Perdokhi buat Jemaah Haji yang Baru Kembali agar Tak Kelelahan

23 jam lalu

Saran Perdokhi buat Jemaah Haji yang Baru Kembali agar Tak Kelelahan

Jemaah haji yang baru kembali butuh waktu untuk beradaptasi lagi dengan lingkungan di sekitar usai mengikuti rangkaian ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Kasus Zhang Zhi Jie, Dokter Ingatkan Kelainan Irama Jantung Tersembunyi saat Olahraga

23 jam lalu

Belajar dari Kasus Zhang Zhi Jie, Dokter Ingatkan Kelainan Irama Jantung Tersembunyi saat Olahraga

Dokter menjelaskan saat melakukan aktivitas seperti olahraga perlu mewaspadai kelainan irama jantung tersembunyi, berkaca dari kasus Zhang Zhi Jie.

Baca Selengkapnya

10 Cara Agar Bisa Panjang Umur, Jaga Pola Makan hingga Bersyukur

1 hari lalu

10 Cara Agar Bisa Panjang Umur, Jaga Pola Makan hingga Bersyukur

Ada beberapa cara sederhana agar bisa panjang umur. Di antaranya adalah jaga pola makan, nongkrong bersama teman, hingga bersyukur.

Baca Selengkapnya

Jenis Olahraga yang Dianjurkan Dokter untuk Jemaah Haji yang Baru Pulang

2 hari lalu

Jenis Olahraga yang Dianjurkan Dokter untuk Jemaah Haji yang Baru Pulang

Jalan kaki dan bersepeda dapat membantu kebugaran fisik jemaah haji yang baru kembali tetap terjaga usai mengikuti rangkaian ibadah haji yang panjang.

Baca Selengkapnya

Dokter Kulit Bagi Saran Pilih Pembalut yang Aman

6 hari lalu

Dokter Kulit Bagi Saran Pilih Pembalut yang Aman

Dokter kulit menganjurkan untuk memilih pembalut wanita yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan. Apa lagi anjurannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aktivitas Seru untuk Isi Liburan Anak, Kemping Hingga Olahraga

6 hari lalu

Tips Aktivitas Seru untuk Isi Liburan Anak, Kemping Hingga Olahraga

Orang tua perlu memanfaatkan liburan masa sekolah untuk memperbanyak dialog dengan anak, meningkatkan kedekatan anak dengan keluarga

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Altet Umumnya Makan Pisang Setelah Latihan

7 hari lalu

Inilah 5 Alasan Altet Umumnya Makan Pisang Setelah Latihan

Berikut sejumlah alasan pisang menjadi pilihan favorit para atlet setelah berolahraga.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olahraga Body Combat, Memadukan Beragam Gerak Latihan Bela Diri

8 hari lalu

Mengenal Olahraga Body Combat, Memadukan Beragam Gerak Latihan Bela Diri

Olahraga body combat memadukan banyak gerakan aliran seni bela diri

Baca Selengkapnya

Hari Yoga Internasional, 700 Peserta Ikut Olahraga Bersama di Bali

12 hari lalu

Hari Yoga Internasional, 700 Peserta Ikut Olahraga Bersama di Bali

Hari Yoga Internasional dirayakan masyarakat dengan yoga bersama di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya