Pengganti Kantong Plastik, Berikut 5 Keunggulan Besek Bambu sebagai Wadah Daging Kurban

Selasa, 18 Juni 2024 07:33 WIB

Petugas mengemas daging hewan kurban ke dalam besek bambu saat pemotongan hewan kurban di Jakarta, Senin 17 Juni 2024. Pengemasan daging kurban dengan menggunakan besek bambu yang ramah lingkungan tersebut sebagai langkah dalam mengurangi penggunaan kantong plastik saat Hari Raya Idul Adha sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Pembagian daging kurban kerap menjadi kegiatan yang menimbulkan sampah plastik karena penggunaan kantong plastik. Memang, beberapa tahun belakangan, sejumlah komunitas mulai menghindari pengemasan daging kurban dengan kantong plastik.

Mereka beralih ke berbagai bahan lain yang lebih ramah lingkungan. Nyatanya, bahan-bahan itu tidak sulit juga ditemukan karena memang sesungguhnya sudah lama menjadi kearifan lokal Indonesia, diantaranya adalah besek bambu.

Dilansir dari greeneration.org, sebagai negara pengekspor bambu terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri bambu yang berkelanjutan. Di Indonesia, terdapat 176 spesies bambu dari total 1620 spesies yang ada di dunia. Tanaman ini umumnya tumbuh secara liar, dan hanya 25.000 hektar dari satu juta hektar yang dikelola sebagai hutan atau kebun bambu.

Keunggulan besek bambu sebagai pembungkus daging kurban

Menghambat pertumbuhan bakteri

Dilansir dari titipku.com, menggunakan besek bambu untuk mendistribusikan daging kurban memiliki manfaat penting dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada daging. Daging yang dibungkus dengan plastik cenderung memicu pertumbuhan bakteri lebih cepat, terutama bakteri anaerob yang berkembang biak dalam kondisi kurang oksigen.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, besek bambu memiliki celah-celah yang memungkinkan sirkulasi udara, sehingga mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri. Sirkulasi udara yang baik ini membantu menjaga kesegaran daging lebih lama dan membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi.

Lebih ramah lingkungan

Besek bambu juga merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik. Selain aman digunakan untuk membungkus makanan, besek bambu tidak berbahaya bagi lingkungan jika dibuang setelah digunakan.

Bahan ini eco-friendly karena dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menggunakan besek bambu, dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik yang sulit terurai dan sering mencemari lingkungan.

Mendukung keberlanjutan industri bambu

Menggunakan besek bambu sebagai wadah daging kurban mendukung industri bambu yang berkelanjutan. Bambu adalah sumber daya alam yang cepat tumbuh dan mudah diperbaharui, sehingga pemanfaatannya tidak menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.

Dengan memilih besek bambu, dapat turut mendukung ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin bambu. Ini juga mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan yang tidak ramah lingkungan seperti plastik.

Tahan lama

Dikutip dari bisnismuda.id, besek bambu memiliki kekuatan dan daya tahan yang cukup baik untuk digunakan sebagai wadah pengangkutan. Meskipun terbuat dari bahan alami, besek bambu cukup kuat untuk menahan berat daging kurban dan memastikan isinya tetap aman selama proses distribusi.

Selain itu, besek bambu tahan terhadap kelembaban, sehingga dapat menjaga daging tetap segar lebih lama. Ini menjadikannya pilihan yang praktis dan andal untuk mengemas dan mendistribusikan daging kurban, memastikan bahwa daging sampai ke tujuan dalam kondisi baik.

Tradisional dan Estetik

Besek bambu memiliki nilai estetis yang tinggi dan mencerminkan kearifan lokal serta budaya tradisional Indonesia. Menggunakan besek bambu dalam distribusi daging kurban memberikan sentuhan khas dan unik, yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai budaya.

Hal tersebut bisa meningkatkan apresiasi terhadap produk-produk lokal dan tradisional, serta memperkuat identitas budaya Indonesia. Besek bambu juga dapat menambah kesan alami dan tradisional yang sering kali dihargai dalam konteks acara-acara keagamaan dan budaya.

Pilihan editor: 6 Keunggulan daun Pisang Sebagai Pembungkus Daging Kurban

Berita terkait

Cara Menyimpan Pisang agar Tidak Cepat Busuk

10 hari lalu

Cara Menyimpan Pisang agar Tidak Cepat Busuk

Cara menyimpan pisang yang efektif adalah dengan menggantungnya.

Baca Selengkapnya

Tips Menyimpan Brokoli agar Tahan Lama

41 hari lalu

Tips Menyimpan Brokoli agar Tahan Lama

Penyimpanan brokoli sebaiknya tidak dilakukan sembarangan cenderung mudah rusak. Berikut tips menyimpannya.

Baca Selengkapnya

5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

23 Juni 2024

5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

Simak 5 jenis olahan daging kambing khas Indonesia yang dapat Anda coba dan dapat disimpan dengan baik:

Baca Selengkapnya

Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

23 Juni 2024

Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

Corned beef adalah hidangan daging sapi yang diawetkan dengan garam dan rempah-rempah, yang dapat disimpan ebih lama. Ini resep dari daging kurban.

Baca Selengkapnya

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

21 Juni 2024

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.

Baca Selengkapnya

Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

21 Juni 2024

Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

Konsumsi daging kurban atau merah yang berlebihan bisa berdampak terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

Baca Selengkapnya

Masih Punya Simpanan Daging Kurban? Resep Sate Maranggi Berbahan Baku Daging Sapi

20 Juni 2024

Masih Punya Simpanan Daging Kurban? Resep Sate Maranggi Berbahan Baku Daging Sapi

Bumbu marinasi Sate Maranggi terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe, garam, dan gula merah.

Baca Selengkapnya

Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

19 Juni 2024

Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

Kementerian Perdagangan bagikan daging kurban dari 70 ekor sapi dan 104 kambing kepada pegawainya. "Mengalahkan Masjid Istiqlal," kata Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Group Salurkan 221 Ekor Hewan Kurban

19 Juni 2024

Jasa Marga Group Salurkan 221 Ekor Hewan Kurban

Hewan kurban ini diberikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan Jasa Marga Group seperti di kantor pusat, lingkungan regional, service provider dan anak perusahaan jasa marga.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

19 Juni 2024

Inilah Ciri-ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

Berikut cara mengetahui apakah daging masih layak dikonsumsi atau tidak.

Baca Selengkapnya