Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daging Kurban Jangan Dibungkus Pakai Kantong Plastik Hitam: 3 Risiko Bahaya yang Mengintai

image-gnews
Ilustrasi kantong plastik. theoutline.com
Ilustrasi kantong plastik. theoutline.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Hari Raya Idul Adha tiba, salah satu tradisi yang selalu dinantikan adalah penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kurban kepada masyarakat. Namun, di tengah semangat berbagi ini, ada satu hal penting yang sering terabaikan, yaitu penggunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban. 

Meski praktis dan mudah didapatkan, kantong plastik hitam ternyata menyimpan bahaya yang mengintai kesehatan kita. Terbuat dari bahan daur ulang yang tidak steril dan mengandung berbagai zat kimia berbahaya, kantong plastik hitam dapat mencemari daging yang dibungkusnya. 

Penggunaan kantong plastik hitam untuk membungkus makanan termasuk daging kurban menimbulkan beberapa bahaya yang signifikan, antara lain:

Kontaminasi Kimia

Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, penelitian mengungkapkan bahwa plastik hitam dapat menimbulkan risiko kesehatan akibat pigmen karbon hitam yang terkandung di dalamnya. Pigmen ini mengandung hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yang dikategorikan sebagai kemungkinan karsinogen bagi manusia oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). 

Senyawa PAH ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan kanker. Selain itu, penggunaan wadah makanan dari plastik hitam menimbulkan kekhawatiran akan migrasi bahan kimia berbahaya ke dalam makanan yang kita konsumsi. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia seperti ftalat dan bisphenol-A (BPA), yang sering ditemukan dalam kemasan plastik, dapat larut ke dalam makanan, terutama saat terkena suhu tinggi. Hal ini berarti bahwa makanan panas yang disajikan dalam wadah plastik hitam sangat mungkin terkontaminasi oleh bahan kimia tersebut, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.

Standar Kebersihan yang Tidak Terjamin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari vpirg.org, plastik daur ulang yang digunakan untuk membuat kantong plastik hitam sering kali berasal dari sumber yang tidak diketahui atau tidak bersih. Proses daur ulang plastik melibatkan pengumpulan, pemrosesan, dan pembentukan kembali plastik bekas. Namun, tidak semua plastik bekas yang dikumpulkan berasal dari bahan yang aman atau bersih. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait standar kebersihan plastik daur ulang:

Proses daur ulang plastik juga tidak selalu melibatkan langkah-langkah pembersihan yang memadai. Plastik bekas yang dikumpulkan bisa saja hanya dicuci secara kasar sebelum dilebur dan dibentuk kembali. Pencucian yang tidak efektif dapat meninggalkan kotoran, mikroorganisme, dan residu kimia pada plastik, yang kemudian bisa mencemari makanan yang dibungkusnya.

Menimbulkan risiko komplikasi pernapasan dan jantung

Dilansir dari pajhwok.com, ahli onkologi Dr. Ahmad Javed Zarang menjelaskan bahwa bahan kimia 'Base Phenol E' digunakan dalam produksi plastik, dan ketika bercampur dengan makanan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Dia juga menekankan bahwa penggunaan piring plastik untuk makanan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk komplikasi pernapasan dan jantung, serta kanker.

Dr. Zarang menambahkan, "Penggunaan kantong plastik dilarang di banyak negara di dunia karena dapat menyebabkan penyakit dan tidak dapat terurai secara hayati. Sebagian besar plastik terbuat dari molekul yang tidak berubah selama ratusan tahun. Sebaliknya, hampir semua negara sekarang menggunakan kantong kertas dan kain yang mudah terurai secara hayati dan tidak mencemari air, udara, atau lingkungan."

Pilihan editor: 182,7 Miliar Kantong Plastik Dipakai di Indonesia Setiap Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

3 hari lalu

Dendeng Kambing. Shutterstock
5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

Simak 5 jenis olahan daging kambing khas Indonesia yang dapat Anda coba dan dapat disimpan dengan baik:


Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

3 hari lalu

Petugas mengemas daging hewan kurban ke dalam besek bambu saat pemotongan hewan kurban di Jakarta, Senin 17 Juni 2024. Pengemasan daging kurban dengan menggunakan besek bambu yang ramah lingkungan tersebut sebagai langkah dalam mengurangi penggunaan kantong plastik saat Hari Raya Idul Adha sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

Corned beef adalah hidangan daging sapi yang diawetkan dengan garam dan rempah-rempah, yang dapat disimpan ebih lama. Ini resep dari daging kurban.


Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

4 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.


Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

5 hari lalu

Ilustrasi menu jeroan sapi. Cookpad/Khairunissya
Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.


Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

5 hari lalu

Masjid Salman ITB (Dok. itb.ac.id)
Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.


Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

5 hari lalu

Emas fine gold Antam. Foto: logammulia.com.
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

Harga emas Antam mengalami kenaikan tertinggi setelah periode libur panjang Idul Adha.


Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

5 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

Konsumsi daging kurban atau merah yang berlebihan bisa berdampak terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.


Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan antre di tollgate Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Senin 15 April 2024. Menurut data Posko Bakauheni selama 24 jam terakhir, total kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa sejak H+4 mencapai 93.025 unit kendaraan dengan total penumpang yang telah menyebrang sebanyak 387.204 orang dan diperkirakan puncak arus balik di Bakauheni terjadi tanggal 13 - 15 April 2024. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

Total 421 ribu kendaraan tercatat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera selama libur Idul Adha 2024.


Masih Punya Simpanan Daging Kurban? Resep Sate Maranggi Berbahan Baku Daging Sapi

6 hari lalu

Sate Maranggi. shutterstock.com
Masih Punya Simpanan Daging Kurban? Resep Sate Maranggi Berbahan Baku Daging Sapi

Bumbu marinasi Sate Maranggi terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe, garam, dan gula merah.


Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

6 hari lalu

Antrean mengular di check in counter Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang Banten saat akhir libur panjang perayaan hari raya Waisak pada Ahad, 26 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

Bandara Radin Inten II dan Super Air Jet memperkuat konektivitas penerbangan dengan mengoperasikan rute penerbangan langsung Lampung - Batam.