Tips dan Rekomendasi Membuat Aneka MPASI Ekslusif Untuk Bayi

Rabu, 26 Juni 2024 14:00 WIB

Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan momen penting pada perkembangan bayi. Mpasi menjadi momen awal menuju pola makan yang seimbang dan kaya gizi. Dengan berbagai pilihan makanan sehat yang dapat diberikan mulai usia 6 bulan, orang tua harus menyadari pentingnya MPASI. Dilansir dari kemenkes.go.id, ada berbagai cara untuk membuat MPASI, di antaranya:

1. Variasikan Bahan dan Tekstur

Berbagai jenis sayuran bisa untuk membuat MPASI, misalnya kentang, wortel, brokoli, kembang kol. Apabila anak menolak makanan, berikan jenis sayuran lainnya hingga si kecil memiliki sayuran favoritnya. Selain itu selingin dengan buah seperti apel, pir, mangga, pepaya, dan sebagainya. Jangan lupa untuk memeriksa tekstur makanan dan sesuaikan dengan umur anak, dari dicincang halus hingga makanan yang lebih kasar. Dalam tahap MPASI, bayi akan mengenali tekstur makanannya secara bertahap. Jika tidak sesuai, akan memengaruhi nafsu makan anak.

2. Kombinasikan Rasa

Supaya anak tak terasa bosan, Anda juga bisa mengkombinasikan sayuran guna menciptakan rasa baru. Misalnya dengan mencampurkan labu dengan bayam, atau tambahkan sedikit keju ke sayuran brokoli. Selain itu tambahkan rempah-rempah untuk menciptakan rasa baru, bisa berupa kayu manis, jahe, atau daun mint. Mengutip laman kemenkes, usahakan untuk menghindari bahan makanan seperti garam, madu, gula, pemanis tambahan, kafein, kacang utuh pada bayi di bawah umur 1 tahun.

Advertising
Advertising

3. Jangan Sering Memaksakan Makan

Perilaku makan anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara ibu memberikan makanan. Tampilan makanan yang kurang menarik, rasa yang tidak enak, atau aroma yang mengganggu dapat mengganggu nafsu makan anak. Memberi makan dengan marah-marah atau dalam kondisi frustrasi dapat membuat anak merasa takut dan enggan untuk makan. Meskipun wajar bagi orang tua merasa frustrasi ketika anak menolak makan, penting untuk menjaga emosi agar anak tidak merasa tertekan.

Orangtua harus menjaga suasana makan yang positif dan memperhatikan tampilan serta rasa makanan dapat membantu meningkatkan minat makan anak

4. Libatkan Bayi dalam Proses

Melibatkan bayi dalam pembuatan makanan perlu dicoba supaya bayi tidak merasa jenuh saat makan. Misalnya dengan membiarkan bayi memilih makanannya sendiri. Sesekali biarkan bayi menggunakan sendok kecilnya sendiri untuk proses makan.

5. Penyajian yang Menarik

Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik, misalnya membuat wajah lucu dari sayuran atau menggunakan cetakan makanan. Gunakan piring dan peralatan makan yang berwarna-warni untuk menarik perhatian anak.

Memberikan beragam menu MPASI juga penting untuk dilakukan. Mengutip buku MPASI Ekslusif oleh Chef Inggrid, berikut cara mengolah MPASI untuk anak supaya tak bosan dan juga menyehatkan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi MPASI yang sehat dan mudah dibuat:

1. Bubur Beras Jagung Wortel

Jagung mengandung banyak manfaat untuk kesehatan pada anak, karena mengandung serat dan nutrisi. Jagung merupakan buah yang populer sebagai bahan makanan pokok untuk sumber kalori yang diperlukan metabolism tubuh. Berikut cara masak bubur beras jagung wortel untuk MPASI anak usia 6-9 bulan

Bahan

-100 gram nasi

- 75 gram jagung

- 75 gram wortel

- 1 sendok makan daun bawang

- 100 mililiter air kaldu ayam

- 1 sendok makan mentega

- 50 gram ikan kakap

- ½ siuang bawang putih, cincang

Cara Membuat

-Masak air kaldu, masukkan nasi, jagung, wortel, dan daun bawang. Aduk

- Pada wajan terpisah, tumis bawang putih dengan mentega , masukkan ikan kakap. Aduk sampai matang, lalu angkat

- Masukkan ikan kakap yang sudah ditumis ke dalam bubur nasi

- Haluskan bubur hingga lembut, angkat

- Hidangkan bubur selagi hangat

2. Bubur Beras Tempe Saus Jeruk

Tempe merupakan makanan beprotein yang telah diakui Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebagai makanan yang penuh dengan gizi dan lemak tinggi yang mudah diserap oleh tubuh. Tempe mengandung enzim pencernaan melalui proses fermentasi dari kedelai menjadi tempe. Berikut cara mengolah MPASI.

Bahan

-25 gram beras

- 300 mililiter air

- 1 lembar daun salam

- 25 gram tempe potong dadu

- 5 gram wortel potong dadu

- ½ suing bawang putih, cincang

- 1 sendok makan mentega

- ½ buah jeruk ambil airnya

Cara Membuat:

1. Cuci bersih beras, masukkan beras dan daun salam ke dalam panci masak hingga beras menjadi setengah bubur

2. Pada wajan terpisah, tumis bawang putih dengan mentega, masukkan temped an wortel. Aduk dan sisihkan

3. Masukkan tumisan tempe dan wortel ke dalam bubur, aduk rata. Kemudian ambil daun salamnya

4. Haluskan bubur hingga lembut

5. tuang seri jeruk di atasnya sesaat sebelum disajikan

6. Hidangkan bubur selagi hangat

Pilihan Editor: Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

Berita terkait

Trik Menyimpan Selada agar Segar Lebih Lama, Bisa Tahan 6 Bulan

9 hari lalu

Trik Menyimpan Selada agar Segar Lebih Lama, Bisa Tahan 6 Bulan

Selada termasuk sayuran daun yang cepat layu. Untungnya, ada trik menyimpan selada agar segar lebih lama. Simak caranya.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

12 hari lalu

Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

MPASI yang dibuat sendiri di rumah diklaim memiliki kandungan dan takaran yang jauh lebih baik dibanding yang dijual di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

25 hari lalu

Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

Periode 1000 hari pertama kehidupan bayi dikenal sebagai masa yang krusial dalam pembentukan kesehatan dan perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Pemberian ASI Terbaik dari Kemenkes Termasuk Proses Penyimpanan

34 hari lalu

Rekomendasi Pemberian ASI Terbaik dari Kemenkes Termasuk Proses Penyimpanan

Ada beberapa bentuk olahan ASI yang berisiko tertentu karena dapat mengubah kandungan nutrisi, juga dipengaruhi proses, tempat, dan lama penyimpanan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Kolesterol Tinggi pada ASI untuk Bayi Menurut Guru Besar UI

35 hari lalu

Manfaat Kolesterol Tinggi pada ASI untuk Bayi Menurut Guru Besar UI

Pakar gizi mengatakan kadar kolesterol tinggi pada ASI berfungsi melindungi bayi dari risiko penyakit degeneratif.

Baca Selengkapnya

Kol Ungu dan Putih, Apa Perbedaan Kandungan Sayuran Ini?

43 hari lalu

Kol Ungu dan Putih, Apa Perbedaan Kandungan Sayuran Ini?

Jenis sayur kol berlainan, ada yang berwarna ungu dan putih.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

46 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

49 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

51 hari lalu

Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

51 hari lalu

Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Kepala BKKBN menyebut ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk, ini alasannya.

Baca Selengkapnya