Pentingnya Ikatan Batin Ibu dan Anak untuk Tumbuh Kembang

Reporter

Antara

Jumat, 28 Juni 2024 19:36 WIB

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan batin antara ibu dan anak harus dioptimalkan, terutama dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Di masa itu, ikatan batin dapat mulai dibangun dengan rajin mengajak berbicara bayi dalam kandungan, memberikan kasih sayang yang optimal, dan pola pengasuhan yang tepat sampai anak lepas menyusui. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan ikatan batin antara ibu dan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

“Ibu mungkin punya lebih banyak waktu mulai dari lahir sampai membesarkan anak, menjadikan ibu punya ikatan batin sejak dari kandungan sampai dia lahir,” kata Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan BKKBN, dr. Reni Hasto Wardoyo, Jumat, 28 Juni 2024.

Ia mengatakan melalui program pemberdayaan perempuan yang digalakkan di setiap kementerian dan lembaga, peran ibu telah didorong melalui sejumlah program yang dihadirkan dalam sektor-sektor kehidupan seperti ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan, hingga kesehatan. Diharapkan melalui program-program tersebut kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak dapat semakin ditingkatkan, terutama dalam memutus siklus stunting pada anak yang kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah.

“Makanya, kami mengajak para anggota untuk mendukung program percepatan penurunan stunting,” ucapnya.

Mulai dari meja makan
Cara lain untuk memperkuat ikatan batin orang tua dan anak dapat dimulai di meja makan seperti yang pernah disampaikan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo karena duduk bersama di meja makan dapat menjadi waktu untuk berkomunikasi antaranggota keluarga. Menurutnya, saat ini banyak orang tua yang kehilangan cara mengikuti tumbuh kembang anak karena tidak menemukan cara berkomunikasi yang tepat.

Advertising
Advertising

Karena itu, ia menyarankan orang tua memulai kebiasaan tersebut dan memaksimalkan waktu serta kesempatan membangun kebersamaan di meja makan. “Kemudian kita bisa bertemu dan berbagi rasa di situ. Manfaat yang ada di meja makan cukup besar, salah satunya bisa untuk curhat," tegas Hasto.

Pilihan Editor: Penanganan Stunting Tak Cukup Hanya dengan Makanan Tambahan

Berita terkait

Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

1 hari lalu

Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak jadi tidak optimal secara psikologis dan kedewasaan emosional karena kesalahan yang biasa dilakukan orang tua.

Baca Selengkapnya

Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

2 hari lalu

Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

Intervensi kepada remaja putri sangat diperlukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

2 hari lalu

Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

Harganas ke-31 menjadi momen penting untuk menekan angka perceraian. Berikut penjelasan Kepala BKKBN.

Baca Selengkapnya

BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

3 hari lalu

BKKBN Gelar Anugerah Manggala Karya Kencana

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah se-Indonesia, karena telah memberi dukungan dan kontribusi besar tercapainya prevalensi stunting.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

3 hari lalu

Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana 2024

Basri Rase dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Batang Hari Sukses Tekan Stunting, Terima Penghargaan

3 hari lalu

Kabupaten Batang Hari Sukses Tekan Stunting, Terima Penghargaan

Angka stunting di Batang Hari dari 26,3 persen menjadi 10,1 persen.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak Menurut Pakar

6 hari lalu

Dampak Buruk Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak Menurut Pakar

Polusi udara Jakarta yang memburuk menyebabkan munculnya banyak partikel berbahaya sehingga meningkatkan risiko anak terkena berbagai macam penyakit.

Baca Selengkapnya

Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

6 hari lalu

Tantangan Edukasi Stunting ke Masyarakat: Pendidikan Rendah

BKKBN menyebut faktor pendidikan rendah sebagai salah satu tantangan dalam mengedukasi masyarakat tentang stunting.

Baca Selengkapnya

Bisa Rugikan Tumbuh Kembang Anak, Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

7 hari lalu

Bisa Rugikan Tumbuh Kembang Anak, Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi.

Baca Selengkapnya

24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

8 hari lalu

24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional sekaligus hari jadi Ikatan Bidan Indonesia atau IBI.

Baca Selengkapnya