Pakar Jelaskan Bahaya Vape dan Upaya untuk Berhenti Mengisapnya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Juli 2024 23:09 WIB

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]

TEMPO.CO, Jakarta - Mengisap rokok elektrik atau vape kerap dianggap sebagai alternatif aman merokok meski pakar tidak sependapat. Rokok elektrik atau biasa sama-sama mengandung nikotin. Hanya saja, zat pada tembakau membuat kecanduan dan mengakibatkan orang sulit berhenti merokok.

Jika Anda berusaha berhenti mengisap vape, atau membantu orang terdekat berhenti, simak dulu pendapat pakar berikut. "Tak pernah ada kata terlambat untuk berhenti," ujar Tracy Smith, pengajar kedokteran di Universitas Carolina Selatan kepada USA Today.

Nikotin memang bikin kecanduan dan tak mudah disingkirkan. Banyak pakar kesehatan yang menyarankan membuat rencana untuk berhenti, termasuk mengurangi zat adiktif itu secara perlahan, dibarengi dengan konsultasi ke pakar.

"Upaya berhenti mengisap vape sama dengan berhenti merokok. Kita tahu untuk merokok, kombinasi konsultasi dan pengobatan telah terbukti yang terbaik," jelas Dr. Alejandra Ellison-Barnes, asisten dosen kedokteran di Klinik Perawatan dan Skrining Kanker John Hopkins.

"Buat yang sudah beralih dari rokok biasa ke vape, mereka tak boleh kembali lagi ke rokok tembakau karena dampaknya akan lebih buruk," tambahnya.

Advertising
Advertising

Berbagai risiko kesehatan
Perokok tembakau berisiko 25 kali lebih tinggi terkena kanker paru, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Mengisap rokok elektrik juga dikaitkan dengan kanker paru dan asma, menurut penelitian dari John Hopkins Medicine pada 2020.

Selain masalah paru-paru, riset juga menunjukkan nikotin yang ada pada rokok biasa dan vape, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung sehingga menambah risiko terkena serangan jantung. CDC juga menyebut perokok tembakau 2-4 kali lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner dan stroke.

Pilihan Editor: Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

Berita terkait

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

4 jam lalu

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Bea Cukai Pasuruan dan pihak terkait berupaya mengamankan hak-hak negara atas barang kena cukai, sekaligus melindungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

1 hari lalu

5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

Singapura melarang beberapa benda, bahkan ada yang tidak berbahaya seperti permen karet. Pelancong yang melanggar bisa didenda bahkan penjara.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

1 hari lalu

3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

Dari sudut pandang pengusaha, aturan baru terkait rokok dalam PP Kesehatan dianggap dapat membawa dampak negatif bagi industri dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

4 hari lalu

Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

Ketua Umum FSP RTMM - SPSI mengatakan aturan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik mengancam 6 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau.

Baca Selengkapnya

GAPPRI: PP Nomor 28 Tahun 2024 Ancam Kelangsungan Industri Kretek Nasional

16 hari lalu

GAPPRI: PP Nomor 28 Tahun 2024 Ancam Kelangsungan Industri Kretek Nasional

Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) menilai terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 berdampak bagi industri kretek.

Baca Selengkapnya

Dokter Jantung Sebut Pentingnya Kampanye Antirokok untuk Kurangi Perokok Remaja

29 hari lalu

Dokter Jantung Sebut Pentingnya Kampanye Antirokok untuk Kurangi Perokok Remaja

Dokter menjelaskan kampanye antirokok bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah bertambahnya perokok, khususnya di kalangan remaja.

Baca Selengkapnya

Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

30 hari lalu

Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Dokter jantung mengingatkan perokok kondisi fisik yang hanya terlihat dari luar tak bisa menjadi tolok ukur dan alasan untuk tetap merokok.

Baca Selengkapnya

Pengaturan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok di Dunia Digital Bisa Bantu Tekan Perokok Remaja

33 hari lalu

Pengaturan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok di Dunia Digital Bisa Bantu Tekan Perokok Remaja

Keluarnya PP no 28 tahun 2024 tentang kesehatan merupakan langkah yang tepat karena mengatur iklan promosi dan sponsor rokok di internet

Baca Selengkapnya

Remaja Semakin Rentan Dikepung Iklan Rokok Varian Rasa

33 hari lalu

Remaja Semakin Rentan Dikepung Iklan Rokok Varian Rasa

Penambahan varian rasa produk rokok memang menjadi salah satu strategi baru industri tembakau untuk menarik perhatian konsumen baru, khususnya remaja.

Baca Selengkapnya

Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

35 hari lalu

Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

Mengingat kondisi psikologis remaja yang masih rentan maka pemerintah wajib melindungi dari target pemasaran industri rokok hingga tak jadi perokok.

Baca Selengkapnya