Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

Minggu, 28 Juli 2024 09:50 WIB

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise

TEMPO.CO, Jakarta - Mood booster merupakan segala bentuk aktivitas atau rangsangan yang bisa meningkatkan suasana hati seseorang, memberikan perasaan positif, dan mengurangi stres atau kecemasan.

Konsep mood booster sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena membantu seseorang mengatasi tekanan dan menjaga keseimbangan emosional. Mood booster bisa berbentuk berbagai hal, termasuk aktivitas fisik, interaksi sosial, hobi, atau bahkan perubahan lingkungan sekitar.

Berikut jenis-jenis mood booster dikutip dari laman verywellmind.com.

1. Aktivitas Fisik

Berolahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Bahkan, berjalan kaki selama 10 menit di luar ruangan bisa memiliki efek positif yang signifikan.

Advertising
Advertising

2. Musik

Mendengarkan musik favorit bisa menjadi mood booster yang kuat. Musik dapat merangsang otak dan mempengaruhi emosi secara signifikan. Banyak orang menemukan bahwa musik dengan ritme cepat atau lirik positif dapat meningkatkan energi dan semangat. Musik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur yang pada gilirannya meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

3. Interaksi Sosial

Berinteraksi dengan teman atau keluarga, bahkan melalui pesan teks atau panggilan telepon, bisa meningkatkan suasana hati. Sentuhan fisik seperti pelukan juga terbukti dapat melepaskan oksitosin, hormon yang membantu menurunkan stres dan meningkatkan perasaan nyaman. Berbagai studi menunjukkan bahwa interaksi sosial yang positif dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan rasa kesejahteraan.

4. Hobi dan Aktivitas Kreatif

Melakukan hobi seperti membaca, menulis, atau menggambar bisa memberikan perasaan pencapaian dan relaksasi. Aktivitas kreatif sering kali membuat seseorang merasa lebih puas dan terhubung dengan dirinya sendiri.

5. Meditasi dan Relaksasi

Meditasi dan teknik pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Beberapa menit meditasi setiap hari dapat memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan emosional seseorang. Meditasi mindfulness, khususnya, telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati.

Setelah merasakan peningkatan suasana hati dari mood booster, langkah selanjutnya adalah mempertahankan dan memanfaatkan semangat tersebut untuk aktivitas produktif. Berikut beberapa cara untuk menjaga momentum positif, dikutip dari psychologytoday.com.

1. Tetapkan Tujuan Kecil dan Terukur

Membagi tugas besar menjadi tujuan-tujuan kecil yang dapat dicapai dapat membantu menjaga semangat. Setiap pencapaian kecil akan memberikan rasa kepuasan dan mendorong untuk terus maju. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik membuat kita lebih fokus dan termotivasi untuk mencapainya.

2. Jaga Konsistensi

Usahakan untuk secara konsisten melakukan aktivitas yang terbukti meningkatkan suasana hati. Misalnya, jika berjalan kaki di pagi hari terbukti efektif, jadikan ini sebagai rutinitas harian. Konsistensi adalah kunci untuk mempertahankan perubahan positif dalam jangka panjang.

3. Catat Prestasi

Menulis tentang apa yang telah dicapai dalam jurnal harian bisa memberikan perasaan positif dan motivasi. Mengingat kembali pencapaian-pencapaian kecil dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat untuk terus berusaha.

4. Ciptakan Lingkungan Positif

Mengatur ruang kerja atau rumah menjadi tempat yang menyenangkan dan inspiratif dapat membantu mempertahankan suasana hati yang baik. Dekorasi dengan warna cerah, tanaman, atau benda-benda yang memberikan kenangan positif bisa sangat membantu.

5. Cari Dukungan Sosial

Berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang perasaan dan pencapaian dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Kadang-kadang, mendengar dorongan atau nasihat dari orang lain bisa sangat memotivasi. Dukungan sosial telah terbukti sebagai salah satu faktor terpenting dalam menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan.

6. Praktikkan Rasa Syukur

Menghargai hal-hal baik dalam hidup, baik yang besar maupun kecil, bisa memperkuat perasaan positif. Menulis daftar rasa syukur atau berbicara tentang hal-hal yang disyukuri dengan orang terdekat dapat meningkatkan kesejahteraan emosional. Praktik rasa syukur telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Pilihan Editor: Tidak Bersemangat? Perbaiki Suasana Hati dengan 6 Mood Booster

Berita terkait

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

2 hari lalu

Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

38 hari lalu

Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.

Baca Selengkapnya

PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Menperin: Karena Kebijakan Relaksasi Impor

47 hari lalu

PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Menperin: Karena Kebijakan Relaksasi Impor

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PMI manufaktur turun sejak kebijakan relaksasi impor diberlakukan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionisme di Bandung, Mengenal Eksibisionis dan Penanganannya

50 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionisme di Bandung, Mengenal Eksibisionis dan Penanganannya

Polisi menangkap pelaku eksibisionisme di Bandung yang dilaporkan pengemudi ojol. Apa itu eksibisionis dan bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

52 hari lalu

Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

Pakar menyebut alasan hormon bisa menjadi penyebab orang uring-uringan dan bagaimana mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

56 hari lalu

Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

Autisme secara medis dapat diketahui melalui tumbuh kembang bayi sehingga perlu diwaspadai sejak dini.

Baca Selengkapnya

Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

58 hari lalu

Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

Apabila film yang diputarkan berkaitan dengan komedi, tentu tubuh akan mendapatkan dampak positif lainnya sebagai imbalan dari tertawa.

Baca Selengkapnya

Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri

19 Juli 2024

Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah soal rencana relaksasi ekspor bauksit.

Baca Selengkapnya

Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

29 Juni 2024

Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.

Baca Selengkapnya

Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

21 Juni 2024

Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

Penyanyi Usher mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kebiasaan menjalani puasa satu hari dalam sepekan, tepatnya setiap hari Rabu

Baca Selengkapnya