TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan adalah salah satu keputusan terbesar dalam kehidupan seseorang Menikah bukan hanya tentang tentang cinta, tetapi juga tentang komitmen jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah, ada beberapa pertanyaan yang wajib ditanyakan kepada pasangan.

Pertanyaan yang harus ditanyakan kepada pasangan sebelum menikah dapat mencakup berbagai topik, mulai dari keuangan, rencana keluarga, hingga pandangan tentang kehidupan sosial dan karir.

Ini penting dilakukan supaya bisa mengenal pasangan lebih dalam dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Berikut adalah 20 pertanyaan penting yang bisa dibahas dengan pasangan sebelum memutuskan untuk menikah.

Pertanyaan yang Harus Ditanyakan sebelum Menikah

1. Apa harapanmu tentang pernikahan?

Pertanyaan ini membantu memahami bagaimana masing-masing pasangan memandang pernikahan dan ekspektasi mereka terhadap hubungan tersebut.

2. Bagaimana pandanganmu tentang membagi tanggung jawab rumah tangga?

Diskusi ini penting untuk memastikan bahwa ada kesepakatan mengenai pembagian tugas sehari-hari, seperti memasak, membersihkan, dan lain-lain.

3. Apa Anda ingin punya anak?

Pertanyaan ini mencakup apakah pasangan ingin memiliki anak, berapa jumlahnya, dan kapan waktu yang tepat untuk mulai berkeluarga.

4. Bagaimana cara kita mengelola keuangan?

Membahas topik ini membantu menentukan apakah pasangan akan menggabungkan keuangan mereka atau mempertahankan rekening terpisah, serta menyepakati anggaran dan tabungan.

5. Bagaimana pandanganmu tentang pekerjaan dan karier?

Ini mencakup rencana karier masing-masing, apakah salah satu pasangan bersedia pindah jika pekerjaan menuntut, dan bagaimana menangani perubahan dalam pekerjaan.

6. Bagaimana Anda menangani perbedaan pendapat?

Sebelum menikah, penting untuk mengetahui bagaimana masing-masing pasangan merespon konflik dan menemukan cara yang sehat untuk menyelesaikannya. Ini sangat penting agar hubungan pernikahan tetap langgeng.

7. Bagaimana jika salah satu diantara kita sulit memiliki anak?

Salah satu pertanyaan yang wajib dipertanyakan pada pasangan selanjutnya adalah soal kemungkinan infertilitas. Anda perlu membicarakan hal ini kepada pasangan khususnya soal IVF, adopsi, surrogasi, hingga pengasuhan anak,

8. Apa prioritas dan tujuan hidupmu?

Mengetahui tujuan hidup masing-masing membantu menentukan apakah visi jangka panjang pasangan sejalan atau perlu diselaraskan.

9. Bagaimana pandanganmu tentang agama dan spiritualitas?

Jika agama memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang, maka penting untuk mendiskusikan bagaimana itu akan mempengaruhi pernikahan dan keluarga mereka.

10. Bagaimana perasaan Anda tentang kehidupan seks?

Ini mungkin terasa seperti pembicaraan yang sulit, tetapi sangat penting. Jika ingin menikah, maka Anda harus bisa berbicara terus terang dengannya tentang apa yang Anda inginkan dan sukai secara seksual.

11. Bagaimana cara kita menghadapi tekanan eksternal?

Ini bisa mencakup tekanan dari pekerjaan, keluarga, atau teman, dan bagaimana mendukung satu sama lain dalam menghadapi situasi tersebut.

12. Apa pandanganmu tentang peran gender dalam pernikahan?

Pertanyaan ini membantu mengidentifikasi apakah pasangan memiliki harapan tertentu tentang peran masing-masing dalam rumah tangga berdasarkan gender.

13. Bagaimana pandanganmu tentang waktu bersama dan waktu sendiri?

Mengetahui seberapa banyak waktu yang diinginkan pasangan untuk dihabiskan bersama atau secara individu penting untuk keseimbangan dalam hubungan.

14. Bagaimana cara kita merayakan hari-hari istimewa?

Ini termasuk bagaimana pasangan merayakan ulang tahun, hari jadi, dan liburan, serta seberapa penting perayaan ini bagi mereka.

15. Siapa orang yang paling penting di dunia bagi Anda?

Diskusi tentang siapa orang yang paling penting di dunia sangat penting dilakukan. Anda perlu memahami siapa orangnya dan apakah Anda merasa nyaman dengan itu.

16. Apa pendapatmu tentang kesehatan fisik dan mental?

Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui pandangan pasangan tentang pentingnya kesehatan, serta bagaimana mereka merawat kesehatan fisik dan mental, membantu dalam mendukung satu sama lain.

17. Bagaimana kondisi keuangan Anda sebenarnya?

Membicarakan uang memang tidak mudah, tetapi sangat penting untuk membicarakan keuangan Anda secara terbuka sebelum menikah. Anda harus jujur tentang utang, kartu kredit, dan potensi penarikan berlebih sebelum menikah.

18. Pernikahan seperti apa yang benar-benar Anda inginkan?

Mendiskusikan jenis pernikahan yang Anda inginkan akan membantu Anda memulai pernikahan dengan benar.

Sebelum menikah, harus ada kompromi dan titik temu sehingga kalian bisa memulai kehidupan pengantin baru tanpa ketegangan atau kebencian.

19. Apa pendapatmu tentang hubungan masa lalu dan pengaruhnya terhadap masa depan?

Mengetahui sejarah hubungan masing-masing dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi harapan dan ketakutan tentang pernikahan dapat membantu dalam memahami pasangan lebih baik.

20. Apa yang paling kamu takutkan tentang pernikahan?

Diskusi terbuka tentang ketakutan dan kekhawatiran dapat membantu pasangan untuk bekerja sama dalam mengatasi potensi masalah dan membangun rasa aman dalam hubungan mereka.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Penelitian Ungkap 6 Pemicu Paling Umum Perceraian