4 Tes Kesehatan untuk Mengetahui Pradiabetes

Minggu, 11 Agustus 2024 16:38 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah atau glukosa meningkat, tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2. Kadar gula darah dikatakan sehat, jika berada dalam takaran 70-99 miligram per desiliter. Sementara itu, kika pradiabetes tidak terdiagnosis, kadar gula darah berada pada rentang takaran 100-125 miligram per desiliter.

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab pradiebetes karena resistensi insulin yang terjadi ketika sel-sel otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin sebagaimana harisnya. Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk mengatur kadar gula darah. Saat tidak memiliki cukup insulin atau tubuh tidak meresponsnya dengan benar, seseorang akan mengalami peningkatan kadar gula darah yang mengarah pada pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Sebagian besar orang yang mengalami pradiabetes tidak memiliki gejala secara signifikan. Akibatnya, seseorang harus menemui dokter secara teratur untuk menjaga kadar gula darah stabil. Konsultasi dengan dokter menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui pradiabetes.

Meskipun tidak ada gejala signifikan, tetapi beberapa penderita pradiabetes akan menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Kulit menghitam di ketiak atau bagian belakang dan samping leher (akantozis nigrikans),
  • Kutil kulit, dan
  • Perubahan mata yang menyebabkan retinopati terkait diabetes.

Jika mengalami beberapa tanda tersebut, seseorang harus segera pergi ke dokter untuk memastikan pradiabetes. Dokter atau penyedia layanan kesehatan akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui pradiabetes.

Advertising
Advertising

Berikut adalah sejumlah tes yang dapat dilakukan untuk penanganan lebih awal jika terkena pradiabetes:

1. Tes hemoglobin terglikasi (A1C)

Tes ini menunjukkan kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir. Seseorang yang menjalani tes ini akan mengetahui dirinya pradiabetes ketika kadar gula darah 5,7-6,4 persen. Namun, ada kondisi tertentu yang membuat tes A1C tidak akurat, yaitu hamil atau bentuk hemoglobin tidak umum.

2. Tes gula darah puasa

Dikutip dari Mayo Clinic, tes ini dilakukan menggunakan sampel darah yang diambil usai tidak makan minimal 8 jam atau semalaman bagaikan puasa. Melalui tes ini, seseorang yang mengalami pradiabetes akan memiliki takaran kadar gula darah 100 -125 miligram per desiliter.

3. Tes toleransi glukosa oral

Tes ini jarang digunakan daripada tes lain kecuali selama kehamilan. Tes ini mengharuskan seseorang berpuasa semalaman dan minum cairan manis di kantor penyedia layanan kesehatan primer atau tempat pengujian laboratorium. Kadar gula darah tersebut akan diuji secara berkala selama dua jam berikutnya.

Seseorang yang mengalami pradiabetes akan memiliki kadar gula darah 140-199 miligram per desiliter berdasarkan tes ini. Jika menderita pradiabetes, penyedia layanan kesehatan akan memeriksa kadar gula darah minimal satu tahun sekali.

4. Pemeriksaan anak-anak

The American Diabetes Association merekomendasikan pemeriksaan pradiabetes untuk anak-anak yang kelebihan berat badan dan memiliki faktor risiko terkena diabetes tipe 2. Adapun faktor risiko tersebut meliputi riwayat keluarga, ras atau etnis, berat badan lahir, dan riwayat ibu menderita diabetes gestasional. Anak-anak yang mengalami pradiabetes harus menjalani tes diabetes tipe 2 setiap tahun.

Pilihan Editor: Berapa Kadar Gula Darah yang Normal sesuai Usia? Ini Informasinya

Berita terkait

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

12 jam lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

21 jam lalu

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

2 hari lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

4 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

4 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

6 hari lalu

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya