Jangan Sembarangan Gunakan Produk Sel Punca Luar Negeri, Ini Sebabnya

Reporter

Antara

Minggu, 1 September 2024 21:16 WIB

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Di pasaran saat ini beredar sel punca yang berasal dari luar negeri, diduga dari Jepang, yang berwarna merah dan belum teruji kualitas dan keamanannya. Produk yang belum tersertifikasi bisa saja berbahaya dan bahkan menimbulkan alergi.

Direktur Regenic Stem Cell, dr. Sandy Qlintang, pun meminta masyarakat berhati-hati dengan maraknya peredaran produk stem cell atau sel punca dari luar negeri sebab belum teruji kualitas dan keamanannya dibanding produksi dalam negeri. Ia mengatakan sel punca yang aman dan berkualitas diproduksi oleh industri obat atau industri sejenis karena merupakan bagian dari produk obat biologi.

Industri tersebut harus memiliki sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kedua hal ini penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas atau perbaikan yang diharapkan dalam terapi sel punca.

Sandy menjelaskan terapi sel punca adalah terapi yang diberikan dengan sel hidup, seharusnya melalui infus ke dalam tubuh agar sel tetap hidup dan bisa bekerja. Sedangkan produk yang diklaim sel punca tetapi masuk ke dalam tubuh dengan cara diminum, baik berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk dapat dipastikan bukan sel punca.

PP No. 28 2024
Untuk mengantisipasi peredaran produk kesehatan, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai regulasi. Salah satunya Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Dengan aturan itu, pemerintah berharap produk sel punca dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selain lebih murah, juga lebih terjamin kualitas dan keamanannya.

Advertising
Advertising

Dengan adanya fasilitas produksi sel punca di dalam negeri diharapkan Indonesia menjadi tujuan wisata medis. Selain hemat biaya, Indonesia bisa mendapatkan devisa atau pemasukan dari wisatawan luar negeri yang melakukan terapi.

“Apalagi dalam regulasi negara lain tidak boleh menjual produk stem cell-nya langsung ke konsumen di Indonesia tetapi harus melakukan investasi dengan membangun fasilitas produksi stem cell di dalam negeri,” papar Sandy.

CEO Etnaprana Wellness Klinik, Agnes Lourda Hutagalung, dalam siaran pers yang sama menambahkan dalam memilih produk kesehatan dan klinik kesehatan perlu berhati-hati dengan melihat rekam jejak dan siapa yang terlibat di dalamnya. Agnes menyarankan konsumen jangan hanya mementingkan harga yang murah tapi juga perlu mengetahui proses dan siapa yang memproduksi.

Pilihan Editor: Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

Berita terkait

Talasemia Mayor Bebas dari Transfusi Darah Berkat Transplantasi Sel Punca

10 hari lalu

Talasemia Mayor Bebas dari Transfusi Darah Berkat Transplantasi Sel Punca

Pasien talasemia mayor kini bisa bebas dari transfusi darah seumur hidup dengan transplantasi sel punca darah.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Wisata Medis, Jepang Incar Masyarakat Kalangan Atas Indonesia

34 hari lalu

Kembangkan Wisata Medis, Jepang Incar Masyarakat Kalangan Atas Indonesia

Jepang belum menjadi tujuan orang Indonesia untuk wisata medis karena kendala bahasa dan informasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Komika Babe Cabita, Perjalanan Hidup dan Karya-karyanya

5 Juni 2024

Mengenang Komika Babe Cabita, Perjalanan Hidup dan Karya-karyanya

Babe Cabita melalui perjalanan hidup di berbagai aspek kehidupan, mulai dari komedian sampai bintang iklan. Harusnya hari ini ia merayakan usia ke-44.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

26 April 2024

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

22 April 2024

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

11 April 2024

Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

Mendiang Babe Cabita sebenarnya berencana untuk melakukan transplantasi stem cell untuk sembuh dari Anemia Aplastik, namun kondisinya menurun.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

20 Februari 2024

Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

Spesialis saraf mengatakan terapi sel punca dinilai dapat bekerja lebih cepat dan ampuh untuk mengatasi stroke dibanding pengobatan stroke lain.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Kembangkan Terapi Sel Punca untuk Cegah Penuaan Dini

28 Januari 2024

Peneliti Unair Kembangkan Terapi Sel Punca untuk Cegah Penuaan Dini

Tim peneliti Unair tengah mengembangkan terapi sel punca untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini, mampu mengatasi aneka masalah kulit berikut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Terapi Sekretom untuk Atasi Rambut Rontok dan Kebotakan

9 November 2023

Mengenal Terapi Sekretom untuk Atasi Rambut Rontok dan Kebotakan

Terapi sekretom amat efektif dalam mencegah kebotakan dan rambut rontok yang tidak disertai gejala. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diketahui sebelum Melakukan Terapi Stem Cell

23 Juli 2023

Yang Perlu Diketahui sebelum Melakukan Terapi Stem Cell

Stem cell ini memiliki potensi untuk memperbaiki, memulihkan, mengganti, dan meregenerasi sel.

Baca Selengkapnya