TEMPO.CO, Jakarta - Mengidap demensia tidak berarti Anda harus berhenti melakukan hal-hal yang Anda sukai. Ada berbagai macam aktivitas yang dapat Anda lakukan seperti aktivitas fisik, mental, sosial, dan kreatif yang membantu Anda hidup dengan demensia dan meningkatkan kesejahteraan.

Jika Anda merawat seseorang yang menderita demensia, aktivitas bersama dapat membuat Anda berdua lebih bahagia dan mampu menikmati waktu berkualitas bersama. Anda dapat melanjutkan aktivitas yang sudah Anda nikmati, meskipun mungkin memerlukan waktu lebih lama dari sebelumnya, atau mencoba aktivitas baru.

Berikut rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan penderita demensia dikutip dari berbagai sumber.

1. Tetap aktif secara sosial
Menjaga hubungan dengan orang lain baik untuk kepercayaan diri dan kesejahteraan mental, seperti bertemu dengan teman dan keluarga. Pasien dengan demensia dapat mengikuti kegiatan seperti menari, yoga, aktivitas berbasis seni, kelompok bernyanyi, dan lain sebagainya.

Sosialisasi dapat menjadi hal penting untuk membantu mencegah perasaan kesepian dan keterasingan , tetapi wajah-wajah yang tidak dikenal juga dapat membingungkan. Membatasi kelompok menjadi satu atau dua orang yang dicintai mungkin merupakan cara yang paling nyaman.

2. Menambah aktivitas fisik
Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus dilakukan di tempat yang statis. Bahkan, menambahkan beberapa aktivitas fisik, seperti menari mengikuti alunan musik, dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dikutip dari Healthline, orang yang hidup dengan demensia menyatakan bahwa aktivitas fisik penting bagi mereka. Aktivitas fisik tidak hanya dilihat sebagai pengalaman positif tetapi juga bermakna, menantang, dan meneguhkan identitas.

3. Ke luar dan berkeliling
Seseorang yang menderita demensia mungkin menikmati jalan-jalan, meskipun mereka tidak ingat di mana mereka berada. Yang penting adalah momen tersebut dinikmati, meskipun pengalaman tersebut mungkin akan segera terlupakan.

Aktivitas yang sederhana dan tidak terburu-buru adalah yang terbaik. Berikan waktu dan ruang yang diperlukan agar orang tersebut dapat melakukan sebanyak mungkin hal. Fokus pada satu hal pada satu waktu. Sampaikan satu instruksi pada satu waktu. Uraikan aktivitas menjadi langkah-langkah yang sederhana dan mudah dilakukan.

4. Dorong gerakan emosional
Bagi banyak penderita demensia, indra gerakan dan ritme sering kali masih tertahan. Mendengarkan musik, menari, atau kontak dengan bayi, anak-anak, atau hewan memberikan perasaan positif. Penderita demensia sering kali memiliki ingatan yang sangat baik tentang kejadian-kejadian di masa lalu, dan melihat-lihat foto-foto lama, memorabilia, dan buku-buku dapat membantu penderita mengingat kembali masa-masa lampau.

Kesempatan untuk menghidupkan kembali momen-momen berharga dapat sangat memuaskan. Jika kemampuan membaca telah menurun, buatlah rekaman untuknya. Carilah buku bergambar dan majalah di area yang diminati penderita.

Pilihan editor: Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala