Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi demensia (pixabay.com)
ilustrasi demensia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDemensia adalah hilangnya fungsi kognitif berpikir, mengingat, dan bernalar sedemikian rupa sehingga mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari seseorang.

Beberapa orang dengan demensia tidak dapat mengendalikan emosi mereka, dan kepribadian mereka dapat berubah. Tingkat keparahan demensia bervariasi dari tahap paling ringan, saat baru mulai memengaruhi fungsi seseorang, hingga tahap paling parah, saat orang tersebut harus bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti makan sendiri.

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel. Saat ini, belum ada obat untuk semua jenis demensia.

Berikut jenis-jenis demensia dikutip dari nia.nih.gov

  1. Penyakit Alzheimer
    Penyakit Alzheimer , diagnosis demensia yang paling umum di kalangan orang dewasa yang lebih tua. Penyakit ini disebabkan oleh perubahan pada otak, termasuk penumpukan protein abnormal yang dikenal sebagai plak amiloid dan tau tanggles. Dikutip dari nhs.uk, gejala umum alzheimer meliputi masalah memori seperti sering lupa kejadian terkini, nama, dan wajah. Gejala juga bisa berupa mengajukan pertanyaan berulang-ulang, meningkatnya kesulitan dengan tugas dan aktivitas yang memerlukan organisasi dan perencanaan, menjadi bingung di lingkungan yang tidak dikenal, kesulitan menemukan kata yang tepat, kesulitan dengan angka dan/atau menangani uang di toko, menjadi lebih menarik diri atau cemas.

  2. Dementia Frontotemporal
    Demensia frontotemporal adalah bentuk demensia langka yang cenderung terjadi pada orang berusia di bawah 60 tahun. Kondisi ini dikaitkan dengan jumlah atau bentuk protein tau dan TDP-43 yang abnormal. Dikutip dari nhs.uk, gejala awal demensia frontotemporal meliputi perubahan kepribadian, berkurangnya kepekaan terhadap perasaan orang lain, membuat orang tampak dingin dan tidak berperasaan, kurangnya kesadaran sosial dengan membuat lelucon yang tidak pantas atau menunjukkan kurangnya kebijaksanaan, beberapa orang mungkin menjadi sangat menarik diri dan apatis, masalah bahasa dengan kesulitan menemukan kata yang tepat atau memahaminya, menjadi obsesif seperti mengembangkan tren terhadap makanan yang tidak biasa, makan dan minum berlebihan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Dementia Badan Lewy
    Demensia badan Lewy, suatu bentuk demensia yang disebabkan oleh endapan abnormal protein alfa-sinuklein, yang disebut badan Lewy. Dikutip dari nhs.uk, demensia dengan badan Lewy memiliki banyak gejala penyakit Alzheimer, dan orang dengan kondisi tersebut biasanya juga mengalami periode waspada atau mengantuk, atau tingkat kebingungan yang berfluktuasi, halusinasi visual (melihat hal-hal yang tidak ada), menjadi lebih lambat dalam gerakan fisik mereka, jatuh dan pingsan berulang kali, serta gangguan tidur.

  4. Demensia Vaskular
    Demensia vaskular ialah suatu bentuk demensia yang disebabkan oleh kondisi yang merusak pembuluh darah di otak atau mengganggu aliran darah dan oksigen ke otak. Dikutip dari nhs.uk, gejala spesifik demensia vaskular bisa meliputi gejala seperti stroke termasuk kelemahan otot atau kelumpuhan sementara pada satu sisi tubuh (gejala-gejala ini memerlukan perhatian medis segera). Gejala juga bisa berupa masalah pergerakan seprti kesulitan berjalan atau perubahan cara seseorang berjalan, masalah berpikir seperti mengalami kesulitan dengan perhatian, perencanaan dan penalaran, serta perubahan suasana hati seperti depresi dan kecenderungan menjadi lebih emosional.

  5. Demensia Campuran
    Demensia campuran, gabungan dari dua atau lebih jenis demensia. Misalnya, melalui studi otopsi yang melibatkan orang dewasa yang lebih tua yang menderita demensia, para peneliti telah mengidentifikasi bahwa banyak orang mengalami kombinasi perubahan otak yang terkait dengan berbagai bentuk demensia.

Pilihan editor: 13 Rekomendasi Kegiatan untuk Mencegah Demensia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

14 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus di tempat statis. Bahkan menambahkan beberapa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan.


Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

18 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

Dengan perawatan dan diagnosis memungkinkan memperlambat perkembangan demensia dan mempertahankan fungsi mental untuk waktu yang lebih lama.


13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

18 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

Penelitian menunjukkan bahwa 45% kasus demensia dapat dicegah atau ditunda melalui serangkaian perubahan pribadi dan sosial. Apa saja?


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

24 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

24 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia.


Cara Mencegah Demensia pada Lansia

25 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Cara Mencegah Demensia pada Lansia

Demensia dapat terjadi karena penyebab yang berbeda. Biasanya demensia menyerang kelompok lanjut usia (lansia).


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

36 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


8 Makanan Pencegah Pikun yang Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Otak

59 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
8 Makanan Pencegah Pikun yang Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Otak

Ada banyak makanan pencegah pikun yang bisa Anda konsumsi. Di antaranya sayuran hijau, biji-bijian, hingga minyak zaitun.


Menguak Kaitan Diabetes Tipe 3 dengan Alzheimer

6 Juli 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Menguak Kaitan Diabetes Tipe 3 dengan Alzheimer

Beberapa penelitian menemukan adanya keterkaitan diabetes tipe 3 dengan Alzheimer, apa saja itu?


Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

18 Juni 2024

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

Demensia adalah kondisi sindrom penyakit gangguan otak yang bersifat jangka panjang dan kronis. Rata-rata usia pasien demensia 60-95 tahun.