Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi demensia. Shutterstock
Ilustrasi demensia. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang diadakan oleh Universitas Newcastle di Australia dan dimuat di Journal of the American Geriatrics Society menyebut penderita kecemasan lebih mungkin mengalami demensia ketika menua. Penelitian melibatkan 2.132 orang berusia 60-81 tahun dengan kadar kecemasan diukur melalui skala tekanan Kessler, yakni 10 pertanyaan analisis yang mengukur kecemasan dan depresi.

Hasil penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko terkena demensia dibanding yang tidak cemas. Meski kecemasan adalah reaksi normal dari situasi yang bikin stres, kecemasan yang dialami tetap saja problematik. 

Kaitannya adalah penyakit kardiovaskular dan kerusakan sel otak. Kedua masalah ini bisa menambah risiko serangan demensia.

"Saya pernah memberi tahu mahasiswa saya di Tulane selama bertahun-tahun, jika masalah buruk buat jantung maka buruk pula buat otak," kata d Dr. Gregory Bix, direktur Clinical Neuroscience Research Center di Universitas Tulane di New Orleans, Amerika Serikat, yang tak terlibat penelitian. 

Contohnya ketika tekanan darah tak terkontrol dan terus naik maka otak pun rusak dan memicu penurunan kognitif dan demensia. "Kesehatan mental dan fisik mempengaruhi jantung dan kemudian mempengaruhi otak," tambah Bix kepada HuffPost.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah umum di dunia
Hanya saja penelitian ini punya kelemahan, yakni waktu evaluasi yang hanya empat minggu. Para peserta bisa saja sudah mengalami demensia sebelum empat periode tersebut atau sesudah menjalanu tes. 

Kecemasan dan demensia sendiri adalah masalah umum di dunia dan diperkirakan dialami 301 juta orang mengalami kecemasan dan 55 juta menderita demensia. Angka itu diperkirakan akan terus naik di masa datang. Membatasi kecemasan dan dampaknya, seperti tekanan darah tinggi, sangat penting untuk mengurangi risiko terkena demensia.

Namun Bix mengingatkan faktor keturunan juga berpengaruh. Contohnya bila ada keluarga dekat yang menderita penyakit Alzheimer atau demensia, risiko Anda untuk mengalaminya pun lebih tinggi. Deteksi dini perubahan daya ingat akan membantu dokter memperlambat perkembangannya.

Pilihan Editor: Kiat Sehat Memulai Hari agar Terhindar dari Depresi dan Kecemasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

11 jam lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

12 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

16 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus di tempat statis. Bahkan menambahkan beberapa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

17 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.