Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi demensia. Shutterstock
Ilustrasi demensia. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit yang dikelompokkan dalam istilah umum demensia disebabkan oleh perubahan otak yang tidak normal. Gejala demensia memicu penurunan keterampilan berpikir, yang juga dikenal sebagai kemampuan kognitif, yang cukup parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan fungsi independen. Gejala tersebut juga memengaruhi perilaku, perasaan, dan hubungan.

Dikutip dari nhs.uk, berbagai jenis demensia dapat memengaruhi orang secara berbeda, dan setiap orang akan mengalami gejala dengan cara mereka sendiri. Namun, ada beberapa gejala awal umum yang mungkin muncul beberapa waktu sebelum diagnosis demensia. Berikut beberapa gejala yang mungkin terjadi.

  1. Hilang ingatan
  2. Kesulitan berkonsentrasi
  3. Merasa sulit untuk melakukan tugas-tugas harian yang biasa dilakukan, seperti bingung menentukan uang kembalian yang benar saat berbelanja
  4. Kesulitan mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat
  5. Bingung tentang waktu dan tempat
  6. Perubahan suasana hati

Gejala-gejala ini sering kali ringan dan mungkin memburuk secara bertahap. Kondisi ini sering disebut mild cognitive impairment (gangguan kognitif ringan) atau MCI karena gejalanya tidak cukup parah untuk didiagnosis sebagai demensia.

Seseorang mungkin tidak menyadari gejala ini ketika mengalaminya, beberapa orang di sekitarnya pun mungkin tidak menyadari atau menganggapnya serius untuk beberapa waktu. Pada beberapa orang, gejala-gejala ini akan tetap sama dan tidak memburuk. Namun, beberapa orang dengan MCI akan terus mengalami demensia.

Demensia umum terjadi pada usia di atas 65 tahun, namun dalam beberapa kasus, demensia juga dapat terjadi pada usia 30-an, 40-am, dan 50-an. Dengan perawatan dan diagnosis memungkinkan untuk memperlambat perkembangan penyakit demensia dan mempertahankan fungsi mental untuk waktu yang lebih lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demensia bukanlah bagian alami dari penuaan. Itulah sebabnya penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum sesegera mungkin jika Anda khawatir tentang masalah ingatan atau gejala lainnya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kesulitan mengingat atau perubahan lain dalam keterampilan berpikir, jangan abaikan. Segera temui dokter untuk menentukan penyebabnya. Evaluasi profesional dapat mendeteksi kondisi yang dapat diobati. Jika gejala menunjukkan demensia, diagnosis dini memungkinkan seseorang memperoleh manfaat maksimal dari perawatan yang tersedia.

HEALTHLINE | NHS | ALZ
Pilihan editor:  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

11 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus di tempat statis. Bahkan menambahkan beberapa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan.


Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

15 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel.


13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

15 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

Penelitian menunjukkan bahwa 45% kasus demensia dapat dicegah atau ditunda melalui serangkaian perubahan pribadi dan sosial. Apa saja?


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

22 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

22 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia.


Cara Mencegah Demensia pada Lansia

23 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Cara Mencegah Demensia pada Lansia

Demensia dapat terjadi karena penyebab yang berbeda. Biasanya demensia menyerang kelompok lanjut usia (lansia).


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

33 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


8 Makanan Pencegah Pikun yang Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Otak

56 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
8 Makanan Pencegah Pikun yang Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Otak

Ada banyak makanan pencegah pikun yang bisa Anda konsumsi. Di antaranya sayuran hijau, biji-bijian, hingga minyak zaitun.


Menguak Kaitan Diabetes Tipe 3 dengan Alzheimer

6 Juli 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Menguak Kaitan Diabetes Tipe 3 dengan Alzheimer

Beberapa penelitian menemukan adanya keterkaitan diabetes tipe 3 dengan Alzheimer, apa saja itu?


Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

18 Juni 2024

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

Demensia adalah kondisi sindrom penyakit gangguan otak yang bersifat jangka panjang dan kronis. Rata-rata usia pasien demensia 60-95 tahun.