Alasan Mudah Sakit Saat Musim Pancaroba
Reporter
Linda Lestari
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 17 September 2024 06:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat menghadapi perubahan musim, Anda mungkin merasakan hidung tersumbat, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan lain-lain. Ini diakibatkan oleh musim pancaroba yang memungkinkan pertumbuhan mikroba dan penurunan tingkat sistem kekebalan tubuh.
Dikutip dari badungkab.go.id, musim pancaroba adalah kondisi transisi atau pergantian dari musim satu ke musim lainnya. Di Indonesia, musim pancaroba terjadi di antara musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini ditandai dengan cuaca yang tidak menentu seperti angin yang bertiup sangat kencang diikuti curah hujan yang relatif tinggi.
Biasanya pada musim ini, tubuh manusia mudah terserang penyakit, khususnya penyakit yang disebabkan oleh virus karena virus lebih cepat berkembang pada saat pancaroba. Selain itu, pada musim ini juga kondisi tubuh manusia lebih rentan terkena penyakit karena memerlukan adaptasi dengan perubahan cuaca yang terjadi.
Sebuah penelitian dari Universitas Yale, Akiko Iwasaki, menyebut penurunan suhu sekitar tujuh derajat dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk menghentikan penyebaran virus flu. Profesor imunobiologi Fakultas Kedokteran Yale mengatakan, setiap kali tubuh manusia terpapar infeksi, tubuh akan mencoba melawan dengan mengeluarkan interferon untuk memblokir virus.
“Kami menemukan bahwa jika Anda mengurangi suhu dari 37 menjadi 33 derajat Celsius atau 98,6 derajat menjadi 91,4 derajat Fahrenheit, perubahan itu dapat melemahkan respons imun dan memungkinkan virus bereplikasi lebih banyak,” kata Akiko Iwasaki dikutip dari Time.com.
Ini mungkin terjadi ketika transisi dari musim kemarau menuju musim hujan yang mengakibatkan terjadinya perubahan suhu.
Pada saat musim penghujan, Anda mungkin cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dan beraktivitas di dalam ruangan. Hal dikutip dari nnmc.com, hal ini memungkinkan kuman lebih mudah menyebar. Baik karena bersentuhan dengan orang lain atau benda, maupun menghirupnya.
Virus yang paling sering ditemui selama musim pancaroba adalah virus influenza penyebab flu. Virus ini mudah menyebar ketika udara dingin dan kering, terutama saat musim hujan. Dikutip dari metropolisindia.com, menghirup udara kering dan dingin juga dapat mempersempit pembuluh darah di saluran pernapasan bagian atas yang menyimpan panas, sehingga sel darah putih tidak dapat mencapai selaput lendir dan lebih sulit bagi kita untuk melawan kuman dan virus ini.
Secara umum, orang mudah sakit ketika musim pancaroba ialah karena menurunnya sistem kekebalan tubuh, cuaca lembap yang memungkinkan virus cepat berkembang, serta respon tubuh yang memerlukan adaptasi ketika berhadapan dengan cuaca baru seperti perubahan suhu. Jadi, tetap waspada, jaga kebersihan, dan terapkan pola hidup yang sehat untuk mencegah terserang penyakit saat musim pancaroba.
METROPOLISINDIA | NNMC | TIME
Pilihan editor: Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba