Tanda-tanda Seseorang Terkena Tindak Perundungan

Jumat, 20 September 2024 11:12 WIB

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak besar pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang, terutama anak-anak dan remaja. Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti sekolah, lingkungan sosial, bahkan di dunia maya.

Meski begitu, tidak semua korban bullying secara terang-terangan mengungkapkan apa yang mereka alami. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami bullying.

  1. Tanda-Tanda Fisik yang Mengindikasikan Bullying

Dikutip dari Unicef, salah satu indikasi paling jelas bahwa seseorang mungkin sedang menjadi korban bullying adalah adanya tanda-tanda fisik. Misalnya, luka atau memar yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bahwa anak Anda mengalami kekerasan fisik.

Luka-luka ini bisa muncul di tempat yang biasanya tidak terlihat, sehingga seringkali luput dari perhatian. Selain itu, barang-barang pribadi yang hilang atau rusak, seperti pakaian, buku, atau peralatan elektronik, juga bisa menjadi petunjuk bahwa anak Anda telah menjadi korban bullying. Beberapa anak mungkin datang ke rumah dengan barang-barang yang hilang atau rusak tanpa memberikan alasan yang jelas.

  1. Perubahan Perilaku dan Emosional

Dikutip dari PREVNet, perubahan perilaku adalah tanda lain yang harus diperhatikan. Anak-anak yang menjadi korban bullying biasanya menunjukkan tanda-tanda kecemasan dan ketakutan. Misalnya, mereka mungkin tiba-tiba takut pergi ke sekolah atau menghadiri acara sekolah.

Advertising
Advertising

Mereka juga mungkin menunjukkan rasa gelisah yang berlebihan atau waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Anak yang di-bully sering kali kehilangan minat pada aktivitas yang mereka sukai sebelumnya atau menunjukkan penurunan dalam prestasi akademik.

Tanda-tanda emosional lainnya termasuk perubahan suasana hati yang signifikan, seperti menjadi lebih mudah marah atau tersinggung tanpa alasan yang jelas. Beberapa anak juga bisa menjadi sangat tertutup, terutama dalam hal aktivitas online mereka.

Mereka mungkin menghindari berbicara tentang apa yang mereka lakukan di internet atau dengan siapa mereka berkomunikasi, yang bisa menjadi petunjuk bahwa mereka mungkin terlibat dalam cyberbullying atau menjadi korban bullying di dunia maya.

  1. Perubahan Sosial dan Kehilangan Relasi

Bullying juga dapat memengaruhi hubungan sosial seseorang. Anak-anak yang dirundung sering kali menjadi terisolasi secara sosial, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mereka mungkin memiliki sedikit teman atau bahkan kehilangan teman secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Selain itu, mereka cenderung menghindari situasi sosial dan lebih memilih untuk menyendiri.

Anak-anak yang dirundung mungkin juga menunjukkan kecenderungan untuk lebih sering mencari perhatian orang dewasa. Mereka mungkin ingin selalu dekat dengan orang tua atau guru, mencari rasa aman dari kehadiran orang dewasa di sekitar mereka. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak aman di lingkungan sosial mereka sendiri.

  1. Tanda-tanda di Dunia Maya (Cyberbullying)

Di era digital ini, perundungan tidak hanya terjadi secara langsung tetapi juga bisa terjadi melalui dunia maya atau yang sering disebut cyberbullying. Anak-anak yang menjadi korban cyberbullying umumnya tampak tertekan setelah menggunakan ponsel atau komputer. Mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau cemas setiap kali menerima pesan atau menggunakan media sosial.

Cyberbullying juga dapat menyebabkan perubahan dalam pola tidur. Anak yang di-bully secara online mungkin mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun di malam hari karena mimpi buruk. Mereka mungkin menjadi sangat tertutup mengenai aktivitas online mereka, takut bahwa jika mereka berbicara, situasinya akan semakin buruk.

Pilihan editor: 5 Cara Menghadapi Perundungan Jangan Takut Melawan

Berita terkait

Langkah Undip Hingga Kemenkes Merespon Kasus Perundungan di PPDS Undip

1 jam lalu

Langkah Undip Hingga Kemenkes Merespon Kasus Perundungan di PPDS Undip

Beberapa langkah dilakukan pihak Undip, Polisi hingga Kemenkes merespon kasus perundungan yang dialami Aulia Risma Lestari.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Jadi Korban Perundungan

2 jam lalu

Psikolog Bagi Tips agar Anak Tak Jadi Korban Perundungan

Psikolog memberi tips pengasuhan orang tua agar anak tidak menjadi target ataupun korban perundungan.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

6 jam lalu

Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

Psikolog menyebut sejumlah langkah yang perlu dilakukan orang tua jika anak jadi pelaku perundungan, harus segera ditindak dan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

1 hari lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

1 hari lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

1 hari lalu

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Perundungan merupakan masalah yang sulit dihadapi, tapi janganlah takut untuk melawan perundung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

1 hari lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

1 hari lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

1 hari lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

1 hari lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya