Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Reporter

Antara

Jumat, 20 September 2024 11:00 WIB

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah metastasis HER2-Low pada kasus kanker payudara masih terdengar asing namun ditemukan 60 persen orang didiagnosis HER2-Negatif dengan kadar HER2 rendah. Begitu penjelasan spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi medik, Prof. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi Sp.PD-KHOM.

“Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Status HER2 berbeda dengan status hormonal. Orang dengan kadar HER2 rendah bisa hormonal positif,” kata Ikhwan dalam gelar wicara memahami metastasis kanker payudara di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Ia mengatakan HER2 rendah yang selanjutnya disebut HER2-Low terdeteksi jika pemeriksaan imunohistokimia (IHK) pada spesimen biopsi yang diambil dari sel kanker menunjukkan kadar protein HER2 yang rendah dengan IHK 1+ atau 2+. HER2-Low terjadi pada stadium awal dan penyebarannya cenderung lebih cepat sehingga pengobatan awal sangat diperlukan agar tidak menyebar.

Metode pengobatan
Pasien kanker payudara HER2-Low dapat terus diobati untuk memperlambat kecepatan dan penyebaran pertumbuhan kanker, mengurangi keparahan gejala, meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup, dan dapat memperpanjang waktu masa bebas penyakit hingga dua kali lipat.

“Pengobatannya antibodi terapi target trastuzumab dan obat kemoterapi Deruxtecan. Dia bekerja dengan cara menempel di HER2. Kombinasi obat ini tujuannya supaya kemoterapinya cuma kena sel kanker,” paparnya.

Advertising
Advertising

Pengajar di Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FKUI ini menjelaskan sel kanker akan menyebar ke organ yang memiliki banyak pembuluh darah seperti tulang, paru-paru, dan hati. Sel payudara juga berpotensi menjadi sel kanker karena beberapa faktor risiko yang memicu pertumbuhan sel menjadi abnormal, yaitu hormonal, kurang aktivitas fisik, obesitas, minum alkohol, dan merokok. Selain itu, usia dan faktor genetik juga salah satu penyebab lain.

Sementara itu, tanda dan gejala kanker payudara yang perlu diperhatikan adanya benjolan, keluar cairan putih atau darah selain ASI, penebalan kulit di payudara, perbedaan puting, iritasi, perubahan bentuk payudara, bersisik, dan nyeri di area payudara.

“Kalau merasa ada tanda langsung datang ke dokter, nanti akan diperiksa dengan mamografi, USG, untuk melihat benjolan padat atau cair dan biasanya dilakukan biopsi untuk mengambil jaringan dan MRI atau CT Scan,” jelasnya.

Pilihan Editor: Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

Berita terkait

Bulan Peduli Kanker Ovarium, Pahami 5 Hal Ini Terkait Penyakit

26 menit lalu

Bulan Peduli Kanker Ovarium, Pahami 5 Hal Ini Terkait Penyakit

September dijadikan bulan peduli kanker ovarium di Amerika Serikat. Berikut fakta mengenai kanker yang menyerang sistem reproduksi perempuan ini.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

1 hari lalu

Kate Middleton Pertama Kali Kembali Bekerja Setelah Selesaikan Kemoterapi

Kate Middleton pertama kali kembali bekerja setelah pekan lalu mengumumkan telah menyelesaikan kemoterapi untuk melawan kanker.

Baca Selengkapnya

7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

1 hari lalu

7 Gejala Kanker Laring yang Sering Diabaikan, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Selain suara parau, berikut gejala kanker laring lainnya sehingga pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Baca Selengkapnya

Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

4 hari lalu

Istri Bruce Springsteen Mengidap Multiple Myeloma, Kenali Penyebab Kanker Darah Itu

Istri musisi Bruce Springsteen mengungkapkan perjuangannya melawan kanker darah yang disebut multiple myeloma. Kenali penyebab dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

8 hari lalu

Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.

Baca Selengkapnya

Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

8 hari lalu

Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.

Baca Selengkapnya

Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

10 hari lalu

Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

10 hari lalu

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.

Baca Selengkapnya

Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

10 hari lalu

Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.

Baca Selengkapnya

Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

11 hari lalu

Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.

Baca Selengkapnya