Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

Reporter

Antara

Senin, 23 September 2024 17:12 WIB

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai

TEMPO.CO, Jakarta - Kecanduan judi online adalah masalah besar. Psikolog klinis Alvina menjelaskan kecanduan dari sudut pandang psikologis. Kecanduan adalah ketika orang tidak memiliki kesadaran ia bermasalah.

"Lingkungan harus tahu kegiatan sehari-harinya seperti apa, bermain apa, game kah, atau sampai judi online kah? Itu harus diawasi dan didetoks," jelas Alvina.

Untuk masalah kecanduan, solusi bagi orang dewasa maupun anak-anak sama, yaitu dengan detoks. Dalam konteks judi online harus sampai memutus jaringan internet atau mengontrol mobile bankingnya.

"Orang tua berperan sebagai support system, baiknya ada keterbukaan walau sudah dewasa. Kita harus lihat jika ada yang salah, harus bisa ambil alih keadaan,” lanjutnya.

Menurut Alvina, selain dukungan lingkungan, faktor internal juga penting karena adanya keyakinan irasional seperti saat ini. Contohnya kemudahan akses ke pinjaman online.

Advertising
Advertising

Diatur dan manipulatif
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan judi online merupakan permainan yang diatur dan terdapat algoritma yang diatur untuk membuat pemain merasakan kemenangan namun pada akhirnya kalah juga.

"Awalnya saya tidak tertarik tapi teman-teman saya yang main, itu di tahun 2021. Teman-teman saya kalah terus, lalu coba pakai perangkat yang belum pernah dipakai bermain, yaitu punya saya,” jelas Deky.

Deky memberi testimoni sebagai mantan penjudi online pada acara Kegiatan Tetap Antijudi Online, salah satu bentuk kampanye yang diinisiasi oleh Kemenkominfo untuk mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam menumbuhkan kesadaran bahaya judi online. Kegiatan dilaksanakan pada gelaran Hari Bebas Kendaraan di lima kota di Indonesia dan kali ini di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Minggu, 22 September 2024.

Deky mengakui skema permainan judi online manipulatif. Menurutnya, skema permainan yang dijalankan manipulatif dan mencurigakan. Ia menceritakan perangkat yang belum pernah dipakai akan diberi kemenangan. Pada saat itu, permainannya bisa diakses melalui tautan sedangkan sekarang sudah ada aplikasinya dan itu membuat semakin berbahaya.

"Yang harus diwaspadai itu karena semua orang bisa akses, untuk remaja dan orang dewasa. Bahkan, saat ini transaksinya bisa pakai e-wallet," jelasnya.

Pada saat terjerembap dalam lingkaran tersebut, Deky akhirnya bangkit berkat dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar. "Peran orangtua itu mengawasi, meneliti apa yang diakses oleh anak di handphone, kemudian bisa googling untuk mencari tahu apakah hal tersebut bahaya atau tidak," saran Deky.

Ketua Sobat Cyber Indonesia, Miqdad Nizam Fahmi, menjelaskan hasil statistik mencatat pengakuan yang pernah bermain yangn selalu rugi karena ada algoritma. Ia menegaskan judi online tidak akan membuat kaya karena jika berbicara dari sudut pandang keamanan siber, dengan berjudi online justru akan membuat para pemain rugi, baik secara finansial maupun adanya kebocoran data.

Zat endorfin pada permainan judi online ada kesenangan di atas kenyataan yang jika tidak terpenuhi akan terus memberontak. Karena itu, peranan lingkungan sangat penting.

"Ada dua hal yang mempengaruhi orang bermain game online, yaitu internal dan eksternal. Dari internal, apa yang dia skrol setiap hari akan mempengaruhi sedangkan dari eksternal salah satunya lingkungan. Para ibu harus melihat sekitarnya. Harus dipastikan bahwa temannya harus baik/positif. Jika tingkah lakunya negatif, perlu ditelusuri," papar Miqdad.

Pilihan Editor: Bebaskan Anak dari Jeratan Judi Online dengan Langkah Berikut

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

1 jam lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

Fajri memiliki dan mengelola situs judi online, serta bekerja untuk orang Kamboja.

Baca Selengkapnya

2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

5 hari lalu

2.474 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Silmy Karim Minta Intel Deteksi Lebih Awal

Silmy Karim meminta kerja sama diperkuat antarpihak menyusul ditemukannya calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang tidak lengkap dokumennya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

5 hari lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

5 hari lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

6 hari lalu

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

6 hari lalu

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

6 hari lalu

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

Judi online menjadi momok dalam beberapa tahun terakhir hingga pemerintah bikin Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

6 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

7 hari lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

7 hari lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya