Gejala dan Diagnosis Kardiomiopati hingga Risiko Henti Jantung

Reporter

Antara

Selasa, 24 September 2024 19:48 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa saja dapat mengalami kardiomiopati, terlepas dari usia atau jenis kelamin. Namun, beberapa kelompok lebih berisiko terkena kardiomiopati, termasuk kelompok orang dengan riwayat penyakit dalam keluarga, faktor genetik, riwayat infeksi atau peradangan jantung, penyakit sistemik, dan penyintas kanker.

Kardiomiopati adalah kondisi medis akibat kelainan otot jantung yang membuat fungsinya sebagai pemompa darah terganggu. Spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Siloam Kebon Jeruk, Leonardo Paskah Suciadi, menjelaskan kardiomiopati dapat berkembang secara bertahap dan sering kali tidak menunjukkan gejala khas di awal.

Gejala kardiomiopati sering kali bervariasi, tergantung jenis dan tingkat keparahan penyakit. Gejala umum yang mungkin dialami meliputi sesak napas, kelelahan, pembengkakan, nyeri dada, berdebar, dan pingsan, terutama saat berolahraga.

Diagnosis
Untuk mendiagnosis kardiomiopati, dokter akan menggunakan beberapa metode pemeriksaan spesifik selain pemeriksaan fisik, antara lain elektrokardiografi (EKG), ekokardiografi, pemeriksaan laboratorium darah, MRI jantung, tes genetik, hingga biopsi jantung.

Ekokardiogram adalah metode non-invasif dan sangat praktis serta efektif dalam mengidentifikasi perubahan struktural yang terkait dengan kardiomiopati. Ekokardiogram menghasilkan gambar jantung dengan menggunakan gelombang suara yang dipantulkan oleh jaringan jantung (ultrasonografi). Hal tersebut memungkinkan dokter untuk melihat struktur jantung, ukuran bilik jantung, ketebalan dinding, dan dinamika fungsi jantung.

Advertising
Advertising

MRI dapat membantu dalam menilai kerusakan pada otot jantung dan perubahan struktural yang tidak selalu terlihat pada ekokardiogram. Dengan demikian, pemeriksaan ini lebih sensitif dalam mendeteksi abnormalitas struktur jantung, serta sangat berguna dalam penegakan diagnosis kasus sulit yang sering kali terlewatkan dengan tes metode lain.

Risiko henti jantung
Sebagian besar kasus kardiomiopati dapat menimbulkan risiko aritmia fatal dan henti jantung yang berakibat pada kematian jantung mendadak. Kejadian ini justru seringkali dialami pasien yang gejalanya relatif ringan atau bahkan tanpa gejala sebelumnya. Dengan kata lain, komplikasi fatal ini dapat terjadi sebagai manifestasi awal pada penderita dengan kardiomiopati, sebelum gejala lain atau gagal jantung muncul.

Kardiomiopati takotsubo atau dikenal sebagai sindrom patah hati adalah kondisi unik yang gejalanya mirip dengan serangan jantung, yaitu nyeri dada atau sesak napas mendadak. Namun, kondisi ini tidak disebabkan penyumbatan arteri koroner melainkan karena kerusakan sementara otot jantung yang dipicu oleh hormon stres yang dilepaskan secara berlebihan yang bersifat toksik bagi otot jantung. Hal ini sering kali ditemukan pada perempuan setelah menopause sesaat setelah dipicu stres emosional atau fisik yang berat, termasuk seusai kejadian penyakit akut lain yang berat seperti perdarahan otak.

Transplantasi jantung biasanya dipertimbangkan jika kardiomiopati sudah menyebabkan gagal jantung terminal yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan atau intervensi lain. Ini adalah langkah terakhir untuk memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Sedangkan rehabilitasi jantung melibatkan program latihan, edukasi, dan dukungan psikologis untuk membantu pasien dengan kardiomiopati meningkatkan kesehatan jantung dan kualitas hidup, termasuk latihan fisik yang aman, manajemen stres, dan perubahan gaya hidup.

Pilihan Editor: Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Berita terkait

Memahami Jenis Kardiomiopati Jantung dan Gejalanya

5 jam lalu

Memahami Jenis Kardiomiopati Jantung dan Gejalanya

Kardiomiopati adalah kondisi medis akibat kelainan otot jantung yang membuat fungsinya sebagai pemompa darah terganggu.

Baca Selengkapnya

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

4 hari lalu

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

Ketahui apa yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung, dan bagaimana penanganan serta prosedur medis Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di Rumah Sakit Siloam.

Baca Selengkapnya

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

6 hari lalu

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

6 hari lalu

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

6 hari lalu

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

8 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

9 hari lalu

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

11 hari lalu

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

14 hari lalu

Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

14 hari lalu

Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya