Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Editor

Nurhadi

Minggu, 29 September 2024 10:02 WIB

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Memahami batasan gula darah normal dan cara untuk mempertahankannya sangat penting, terutama bagi yang berisiko diabetes.

Gula darah normal diukur melalui tes glukosa yang biasanya dilakukan di laboratorium. Kadar glukosa darah normal berada dalam rentang 70 hingga 99 mg/dL (milligram per desiliter) saat berpuasa. Jika kadar gula darah antara 100 hingga 125 mg/dL, ini dianggap sebagai prediabetes, dan kadar 126 mg/dL atau lebih menunjukkan diabetes.

Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO), pengukuran gula darah juga dilakukan dua jam setelah makan, dengan kadar normal tidak lebih dari 140 mg/dL. Penting untuk dicatat bahwa nilai-nilai ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada metode pengujian yang digunakan, tetapi pedoman umum ini dapat memberikan acuan yang baik untuk memantau kesehatan gula darah.

Menjaga gula darah dalam rentang normal adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan kerusakan saraf.

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Advertising
Advertising

Mempertahankan gula darah dalam rentang normal dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, pola makan yang sehat sangat penting. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana juga merupakan langkah yang bijak.

Kedua, olahraga secara teratur sangat berperan dalam mengelola gula darah. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memungkinkan tubuh menggunakan glukosa lebih efektif. WHO merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang setiap minggu untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Ketiga, memantau kadar gula darah secara teratur juga merupakan langkah penting. Bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sudah didiagnosis, melakukan tes gula darah sesuai anjuran dokter dapat membantu mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi.

Keempat, mengelola stres juga berkontribusi dalam mempertahankan kadar gula darah normal. Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres. Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres.

Terakhir, konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan. Mengetahui informasi yang tepat tentang diabetes dan gula darah dari tenaga medis dapat memberikan wawasan yang lebih baik untuk mengelola kesehatan.

Menjaga gula darah dalam rentang normal adalah kunci untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius. Dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, memantau kadar gula darah, dan mengelola stres, kita dapat mendukung kesehatan gula darah kita. Mengetahui lebih lanjut tentang gula darah dan dampaknya terhadap kesehatan adalah langkah penting dalam menjaga kualitas hidup yang baik.

CLEVELANDCLINIC | FORBES | MAYOCLINIC | WHO

Pilihan Editor: Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

Berita terkait

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

4 jam lalu

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

1 hari lalu

Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Baca Selengkapnya

Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

1 hari lalu

Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.

Baca Selengkapnya

Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

3 hari lalu

Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

4 hari lalu

Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.

Baca Selengkapnya

Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

4 hari lalu

Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

Kondisi gugup merujuk perasaan cemas atau tidak nyaman

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

4 hari lalu

Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

Perilaku obsesi bisa membuat seseorang menjadi sangat cemas dan mengganggu kehidupan sehari-harinya

Baca Selengkapnya

Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

4 hari lalu

Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.

Baca Selengkapnya

6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

4 hari lalu

6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya