4 Manfaat Diet Rendah Garam

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Rabu, 2 Oktober 2024 15:06 WIB

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Diet rendah garam merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Garam atau natrium klorida memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan, mendukung fungsi saraf, dan membantu kontraksi otot. Lantas, apa saja manfaat penting dari diet rendah garam?

1. Mengurangi tekanan darah

Diet rendah natrium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan diet rendah natrium dapat menyebabkan perubahan kecil namun signifikan pada tekanan darah, terutama pada orang dengan kadar tinggi. Selain itu, pengurangan asupan garam yang sederhana selama empat minggu atau lebih, bisa menurunkan tekanan darah yang signifikan pada orang dengan kadar tinggi dan normal.

2. Mengurangi risiko kanker

Diet tinggi garam bisa membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker tertentu, termasuk kanker perut. Tinjauan terhadap 76 penelitian pada lebih dari 6.300.000 orang menemukan bahwa untuk setiap peningkatan lima gram garam makanan per hari, dari makanan olahan tinggi garam, risiko kanker perut meningkat sebesar 12 persen.

Advertising
Advertising

Penelitian telah menunjukkan bahwa tinggi garam dapat merusak lapisan mukosa perut dan meningkatkan peradangan serta pertumbuhan bakteri H. Pylori, yang semuanya dapat meningkatkan risiko kanker perut. Di sisi lain, diet rendah natrium, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran bisa mengurangi risiko kanker perut.

3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Mengurangi asupan garam bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal ini masih berkaitan dengan manfaat mengurangi garam untuk menurunkan tekanan darah. Apabila kadar kolesterol jahat dan tekanan darah dalam tubuh berkurang atau tetap berada dalam rentang normal, maka risiko kerusakan dan serangan jantung pun dapat dihindari.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Asupan garam yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan tulang karena garam menyebabkan peningkatan pengeluaran kalsium melalui urin. Kalsium yang hilang dari tulang dapat menyebabkan osteoporosis atau kerapuhan tulang seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita pasca-menopause.

Mengurangi konsumsi garam membantu menjaga kadar kalsium dalam tubuh, yang penting untuk mempertahankan kekuatan dan kepadatan tulang, serta mencegah terjadinya osteoporosis.

SILOAM HOSPITALS | HEALTHLINE

Pilihan Editor: Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Berita terkait

5 Cara Diet Rendah Garam

6 jam lalu

5 Cara Diet Rendah Garam

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda ingin melakukan diet rendah garam.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

22 jam lalu

6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.

Baca Selengkapnya

Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

1 hari lalu

Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.

Baca Selengkapnya

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

3 hari lalu

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

7 hari lalu

Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.

Baca Selengkapnya

6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

7 hari lalu

6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

8 hari lalu

Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

Forum Warga Kota Indonesia (FAKTA) Indonesia menilai pembatalan kenaikan cukai rokok bisa mengancam kesehatan publik.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

8 hari lalu

Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

9 hari lalu

8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.

Baca Selengkapnya