TEMPO.CO, PARIS—Ganja ternyata tak selamanya berdampak negatif. Meski sering disalahgunakan, ekstrak ganja ternyata dapat mengurangi nyeri akibat kekakuan otot pada penderita multiple sclerosis (MS).
Seperti dilansir jurnal Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry, Selasa, 9 Oktober 2012, penelitian yang dipimpin John Peter Zajicek dari Kelompok Penelitian Neurologi Klinik Inggris, berhasil menetapkan standar ekstrak ganja yang berguna untuk mengurangi nyeri dan kejang pada penderita MS.
Penelitian tahap akhir bertajuk "Phase III" dilakukan di 22 klinik neurologi di Inggris. Selama 12 pekan, 144 pasien diberi tablet berisi tetrahydrocannabinol, ekstrak ganja, setiap hari. Sedangkan pada kelompok kedua, 135 pasien diberi pil placebo atau pil palsu.
Dosis ganja ditingkatkan secara bertahap dari 2,5 miligram hingga maksimal 25 mg selama dua pekan. Pada dua pekan terakhir, dosis maksimal terus diberikan kepada responden.
Pada akhir masa penelitian, sekitar 29,4 persen responden di kelompok ganja menyatakan rasa sakit yang mereka alami berkurang. Mereka juga menyatakan kualitas tidur mereka juga meningkat. Jumlah ini lebih tinggi dibanding pernyataan serupa di kelompok plasebo yakni 15,7 persen.
Namun ekstrak ganja juga menimbulkan efek samping berupa kelainan syaraf dan masalah pencernaan. Namun tidak ada yang parah.
MS merupakan penyakit auto-imun yang mempengaruhi otak dan tulang belakang. Ini terjadi ketika daya tahan tubuh justru menyerang selimut lemak yang melindungi sel syaraf. Akibatnya, tubuh penderita menjadi lumpuh dan kaku sehingga menyebabkan rasa sakit yang menggangu kualitas tidur dan kemampuan bergerak.
L CHANNEL NEWS ASIA | SITA PA
Berita terkait
Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama
2 hari lalu
Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.
Baca SelengkapnyaGejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan
5 hari lalu
Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.
Baca SelengkapnyaMengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu
6 hari lalu
Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?
Baca SelengkapnyaBerikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus
7 hari lalu
Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?
Baca SelengkapnyaCara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh
8 hari lalu
Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui
12 hari lalu
Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.
Baca SelengkapnyaApa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?
13 hari lalu
Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
13 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
14 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaTuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno
15 hari lalu
Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca Selengkapnya