Aksi Ketok Pintu untuk Deteksi Penderita Tuberkulosis

Reporter

Kamis, 30 April 2015 12:20 WIB

Slamet Widodo dan ibunya Sri Diana, menjalani perawatan di RSUP Fatmawati, Jakarta, Rabu (13/1). Slamet anak pengidap komplikasi penyakit gizi buruk, TBC dan HIV. Slamet membutuhkan dana perawatan kurang lebih enam juta rupiah. TEMPO/Subekti



Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pasien TB rata-rata kehilangan 3-4 bulan waktu bekerja dan kehilangan sampai 30% pendapatan rumah tangga tahunan. Kerugian bagi negara jauh lebih besar lagi. Bank Dunia memperkirakan hilangnya produktivitas yang disebabkan TB adalah 4 sampai 7 persen dari PDB pada beberapa negara.


Hal itu merujuk pada, pertama, kerugian produktivitas akibat disabilitas. Selama masa penyembuhan, pasien TB mengalami keterbatasan aktivitas. Jika ia seorang pekerja, maka waktu untuk bekerja akan berkurang karena ia harus banyak beristirahat. Dalam jangka panjang, banyaknya angka disabilitas akan menimbulkan efek menurunnya mutu SDM suatu negara.


Kedua, kerugian produktivitas akibat kematian prematur. Kematian pasien TB menyebabkan pengeluaran negara untuk pengobatan gratis menjadi sia-sia. Negara juga akan kehilangan tenaga produktif karena tuberkulosis paru banyak terdapat di kalangan penduduk dengan kondisi sosial ekonomi rendah dan menyerang golongan usia produktif (15-54 tahun).


Direktur Copenhagen Consensus Center, Bjorn Lomborg menjelaskan keberhasilan dalam pengobatan TB telah melenyapkan penyakit itu di negara-negara maju. "Namun tetap menjadi penyakit bagi orang miskin yang membunuh sekitar 1,5 juta setiap tahunnya," kata Lomborg dalam seminar bertajuk ‘Agenda Pembangunan Paska-2015’ di Jakarta, akhir Maret lalu.


Risiko global kematian akibat TB telah berkurang lebih dari sepertiga selama dua puluh tahun terakhir. Sejak tahun 1995, kemajuan ini diperkirakan menyelamatkan 37 juta orang dari kematian. Namun, kata Lomborg dalam bukunya 'The Smartest Targets for The World 2016-2030', kemajuan itu terhambat oleh sistem kesehatan yang jelek, kemiskinan dan resistensi kuman TB. Apalagi anggaran untuk pemberantasan TB hanya 4% dari total bantuan pembangunan untuk kesehatan, dibandingkan 25% untuk penyakit HIV.



Berita terkait

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

1 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

9 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

14 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

17 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

19 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

23 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

23 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

33 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

41 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya