Kenapa Kanker Darah Banyak Menyerang Anak?

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 16 Februari 2017 19:49 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker darah atau lebih dikenal dengan leukimia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak di seluruh dunia termasuk di Indonesia, disusul kemudian oleh kanker mata atau retinoblastoma dan kanker kelenjar.

"Anggapan masyarakat bahwa kanker adalah kanker hanyalah penyakit yang diidap orang dewasa. Padahal penyakit kanker tidak mengenal kelompok usia," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, Susi Susanah, di Bandung, Selasa.

"Bahkan anak-anak yang baru lahir pun dapat terkena penyakit ini, dengan gejala yang berbeda-beda pula," lanjut Susi saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar RSHS Bandung dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia yang diperingati pada 4 Februari.(Baca :Begini Mengatasi Efek Samping Pengobatan Kanker)

Menurut dia, kanker adalah penyakit yang dapat dicegah salah satunya ialah dengan menjaga pola hidup sehat.

Ia mengatakan banyak anak Indonesia sekarang sangat sulit dibiasakan untuk makan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.

Fenomena yang terjadi sekarang, kata dia, anak-anak lebih senang memakan makanan cepat saji yang mengandung zat-zat yang kurang baik bagi pertumbuhan metabolisme anak.

"Sejalan dengan program badan kesehatan dunia (WHO) dan Kemenkes, pemberian ASI eksklusif mempunyai peran penting bagi pencegahan kanker," kata dia.

Ia mengatakan pemberian ASI eksklusif 6-24 bulan kepada anak meningkatkan perkembangan daya tahan tubuh anak, serta mengurangi resiko terkena kanker di kemudian hari.

Interaksi anak dengan asap rokok juga berbahaya. Sebaiknya anggota keluaga yang merokok tidak merokok di dekat anak. Lebih baik lagi jika berhenti merokok dan memulai pola hidup sehat. (Baca :Meski Kanker, Tubuh Bisa Tetap Kuat dengan Makanan Ini)

Sementara itu, salah satu dokter dari Tim Kanker di RS Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung R Maman Abdurahman, menambahkan bahwa penyebab kanker adalah multi-faktor.

"Setiap kondisi tubuh manusia berbeda-beda, ada yang memiliki hormon yang seimbang, dan ada yang tidak," kata dia.

Namun, menurut Maman, seseorang yang memiliki hormon yang seimbang pun dapat terkena kanker oleh berbagai hal,seperti pola hidup yang tidak sehat.

"Faktor hormon adalah salah satu penyebab dari dalam. Sementara kanker juga bisa disebabkan olh faktor luar, seperti pola makan, udara, radiasi, dan berbagai hal lainnya," kata dia.

Adapun gejala kanker pada anak meliputi demam tinggi, pucat, terdapat benjolan pada bagian tubuh, beran badan turun, pupilmata berubah, bengkak diperut, sakit kepala terus menerus, nyeri, dan bengkak pada tungkai.

"Jika salah satu gejala tersebut terdapat pada anak, sebaiknya orang tua langsung melakukan cek kesehatan anak," kata dia. (Baca :Ini Makanan yang Boleh dan Tidak JIka Usus Bermasalah)

ANTARA

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

23 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya