Ini Harapan Baru dari Vitamin B untuk Penderita Skizofrenia  

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 6 Maret 2017 14:00 WIB

Ilustrasi Vitamin B17. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Secercah harapan untuk penanganan pasien skizofrenia disodorkan kelompok ilmuwan gabungan dari Inggris dan Australia. Mereka berhasil menemukan cara paling efektif untuk mengurangi gejala gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, dan pikiran kacau ini, yakni pengobatan menggunakan vitamin B dosis tinggi.

Tim yang dipimpin Joseph Firth, pakar psikologi dan kesehatan mental University of Manchester, Inggris, tersebut meninjau semua laporan uji klinis efek vitamin atau suplemen mineral terhadap pasien skizofrenia. Para peneliti pun berhasil mengidentifikasi 18 studi pengobatan antipsikotik dengan total pasien 832 orang.

Baca juga :Sering Migrain? 6 Rahasia Dapur Ini Mungkin Bisa Menolong

“Penggunaan vitamin B dengan dosis tinggi secara konsisten ternyata efektif mengurangi gejala kejiwaan pada pasien skizofrenia,” tulis para ilmuwan dalam jurnal Psychological Medicine edisi 16 Februari 2017. Artikel mereka berjudul “The Effects of Vitamin and Mineral Supplementation on Symptoms of Schizophrenia: A Systematic Review and Meta-analysis”.

Skizofrenia menjangkiti sekitar 1 persen dari populasi dunia, setara dengan 70 juta jiwa. Selama ini, pengobatan hanya berdasarkan suntikan antipsikotik. Namun efeknya tak bertahan lama. Sekitar 80 persen pasien kembali kambuh dalam waktu lima tahun. Itulah yang menjadikan pengobatan penyakit kejiwaan ini menjadi mahal.

Meski sudah banyak studi yang menyatakan pentingnya vitamin B untuk sistem neurologi, para ilmuwan belum mengetahui cara vitamin tersebut dapat mengurangi gangguan mental. “Perlu ada studi lebih lanjut untuk mengetahuinya. Ini penting untuk mengukur efek dan perawatan berbasis nutrisi terhadap otak serta metabolisme tubuh,” kata Jerome Sarris, anggota studi dari Western Sydney University, seperti dikutip dari Eureka Alert. Hipotesis awal mereka karena vitamin B membantu koneksi antarsaraf di otak. (Baca :Mengantuk Saat Mengemudi Sangat Berbahaya! Simak Faktanya)

Selanjutnya: Begini jika otak kekurangan Vitamin B12
<!--more-->

Sebelumnya, ilmuwan mengungkapkan kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan penyakit saraf, seperti demensia, autisme, dan skizofrenia. Temuan yang terbit dalam jurnal Plos One ini menjelaskan, sejak bayi hingga tua, otak butuh asupan vitamin B12 untuk mengontrol eksresi gen dan memacu pembangunan sistem neurologi.

Di tubuh, vitamin B12 (biasa disebut cobalamin) memainkan peran penting dalam pembentukan darah dan fungsi normal dari sistem saraf. Vitamin ini dapat kita temukan pada makanan hewani.

Studi yang dipimpin Richard Deth, pakar farmakologi dari Nova Southeastern University di Florida, Amerika Serikat, tersebut memindai 60 otak orang yang telah meninggal, dari janin (tahap akhir kehamilan) hingga yang telah berumur 80 tahun. Dalam studi itu, juga terdapat 12 otak jenazah yang pernah menderita autisme dan sembilan skizofrenia.

Pada orang lanjut usia, tingkat kebutuhan vitamin B12 dalam otak lebih rendah 10 kali lipat ketimbang usia muda. Penurunan terjadi secara konsisten selama bertahun-tahun. Firth juga menjelaskan, kurangnya B12 pada masa kanak-kanak hingga remaja dapat menghambat pertumbuhan otak yang masih berkembang. (Baca :Jadi Blogger Yuk! Ini 6 Manfaatnya)

“Dengan studi ini, setidaknya kita tahu bahwa vitamin B adalah anak tangga awal untuk naik ke anak tangga berikutnya,” ujar Firth. “Yang terpenting adalah menemukan terlebih dulu metode pengobatan yang efektif.”

PSYCHOLOGICAL MEDICINE | PLOS ONE | EUREKA ALERT | AMRI M

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

3 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

52 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

59 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

15 Maret 2024

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Sakit, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

30 Januari 2024

Sering Lelah dan Sakit, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Ada lima tanda yang dapat dicirikan tubuh bila kekurangan vitamin D, termasuk sering lelah dan sakit. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

14 Januari 2024

Tanda Tubuh Kekurangan 3 Vitamin dan Mineral Penting Ini

Banyak orang dibawa ke RS di karena kurang gizi dan ternyata kekurangan tiga macam vitamin dan mineral ini yang paling banyak kasusnya.

Baca Selengkapnya

Pulang Liburan, Ahli Gizi Sarankan Pemeriksaan Kesehatan

3 Januari 2024

Pulang Liburan, Ahli Gizi Sarankan Pemeriksaan Kesehatan

Pakar mengatakan perlunya melakukan cek kesehatan atau medical check up dan evaluasi berat badan setelah liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya