Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digigit Anjing Hati-hati Infeksi, Belajar dari Kasus Super Junior

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Siwon Super Junior dan anjingnya (dok. Instagram)
Siwon Super Junior dan anjingnya (dok. Instagram)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria dikabarkan meninggal karena gigitan anjing yang ternyata milik Siwon Super Junior dan keluarga. Apa sebenarnya yang terjadi? 

Pada tanggal 20 Oktober, berita tentang kematian CEO dari restoran Hanilkwan, Mrs. Kim (53), yang digigit anjing di dalam kompleks apartemennya dan meninggal 6 hari kemudian karena sepsis, menyebabkan kegemparan di media Korea. Anjing itu dikabarkan adalah anjing jenis French Bulldog. Sepsis sendiri merupakan keadaan di mana tubuh bereaksi hebat terhadap bakteria atau mikroorganisme lain. Dalam kasus ini, adalah infeksi bakteri dari gigitan anjing tersebut.

Anggota keluarga Siwon Super Junior telah mengakui bahwa anjing tersebut milik mereka. Pada tanggal 21 Oktober, adik perempuan Siwon berbagi postingan panjang di Instagram-nya. Surat permintaan maaf itu berasal dari ayah Siwon, Choi Ki Ho.

Ayah Siwon pertama kali menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Kim, dan berkata, "Memang benar bahwa almarhum tetangga menderita gigitan anjing keluarga kami (yang keluar) saat pintu kami sedikit terbuka untuk sesaat, dan bahwa dia meninggal karena sepsis. Namun, kami mendengarnya setelah menanyakan penyebab tambahan seperti infeksi sekunder atau masalah yang disebabkan selama proses pengobatan tidak dapat dikesampingkan pada saat ini, dan karena itu sulit untuk menentukan penyebab langsung kematian."

Baca juga: Siwon Super Junior Doakan Tetangga yang Tewas karena Anjingnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut ayah Siwon, keluarga mereka secara pribadi mengunjungi keluarga Kim dan menunduk meminta maaf. Selanjutnya, dia menyatakan, "Kami khawatir bahwa penyebaran konten yang tidak benar atau spekulatif dapat melukai keluarga Kim, yang sedang berkabung. Kami meminta agar hal ini tidak meningkat lebih jauh lagi. Selain itu, kami akan memastikan anjing kami dengan kuat agar kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi."

Pada tanggal 21 Oktober, Siwon menulis sebuah permintaan maaf pada Instagram pribadinya, dengan mengatakan, "Ini adalah Choi Siwon. Saya menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada keluarga yang berduka, yang pasti akan mengalami banyak kesedihan saat ini. Saya merasa sangat menyesal atas kejadian yang dikarenakan anjing keluarga kami. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga almarhum"

Dia melanjutkan, "Sebagai anggota keluarga yang memelihara seekor anjing, saya merasakan rasa tanggung jawab yang besar. Seharusnya saya tetap mengawasi ketat setiap saat, tapi kecerobohan saya menyebabkan kejadian mengerikan dan saya sangat merenung. Saya akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Saya minta maaf karena telah menimbulkan masalah. Semoga ia beristirahat dalam damai."

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

6 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 hari lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?