Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Murid Bunuh Guru: Anak Brutal Kurang Kasih Sayang? Cek 5 Hal Ini

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi ayah, ibu, dan anak. shutterstock.com
Ilustrasi ayah, ibu, dan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudahkah Anda memberikan kasih sayang pada anak secara benar? Jika semua orang tua melakukan hal itu, mungkin kejadian murid menganiaya guru sampai tewas tidak akan terjadi.

Seperti  diberitakan TEMPO.CO pada Jumat, 2 Februari 2018, seorang siswa SMAN 1 Torjun, Jawa Timur, berinisial MH menganiaya gurunya, Ahmad Budi Cahyono, hingga tewas. Penganiayaan diduga terjadi karena siswa merasa marah saat mendapat sanksi dari Budi.

Menurut James Gilligan dalam bukunya Violence: Reflections on a National Epidemic, seseorang tidak akan bisa hidup tanpa cinta. Saat seseorang kekurangan cinta dan kasih sayang, ada kecenderungan untuk melakukan kekerasan. Ia menambahkan, seorang anak yang tidak menerima kasih sayang yang cukup akan mengalami kegagalan dalam membangun rasa cinta pada dirinya. Baca: Gaya Unik Paspampres, dari Sujud Syukur sampai Pesona Busana Adat

Sebuah studi mengatakan, tindak kekerasan atau keagresifan biasanya dipelajari justru saat seseorang masih kecil. Oleh karena itu, orang tua perlu memberi perhatian lebih pada anak, khususnya dalam hal mengendalikan emosi tanpa kekerasan. Berikut adalah cara-cara yang dapat orang tua lakukan untuk menghindari perilaku kasar pada kepribadian anak.

1. Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup pada anak
Setiap anak membutuhkan hubungan yang kuat, erat, dan penuh kasih sayang dengan orang tua dan orang dewasa di sekitarnya agar ia merasa aman dan terjaga. Dengan begitu, akan anak akan memiliki rasa percaya pada orang lain. Kemungkinan terjadinya masalah kepribadian dan kecenderungan bertindak jahat pada anak akan lebih kecil jika orang tua mampu memberi kasih sayang yang cukup dan berperan aktif dalam masa pertumbuhan anak. Jika orang tua mengalami kesulitan, diperlukan peran dokter anak, psikolog, dan psikiater untuk mengarahkan orang tua dalam membesarkan anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Pantau perkembangan anak dengan jeli
Perkembangan anak bergantung pada perhatian, dukungan, dan perlindungan yang ia terima dari orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya. Sebuah studi melaporkan, anak yang tidak dipantau perkembangannya rentan mengalami masalah kepribadian seperti bertindak kasar. Oleh karena itu, perhatikan lingkungan tempat anak tumbuh, jangan meninggalkan anak dengan orang lain, bantu anak bersosialisasi dengan lingkungan yang baik, dan berikan arahan mengenai hal yang baik dan tidak baik.Baca: Gaya Pengacara Harus Mewah?Ini Kata Hotman Paris dan Elza Syarief

3. Ingat, anak bercermin pada perilaku Anda
Anak akan belajar dari apa yang dilihatnya. Perilaku, nilai, dan etika orang tua serta orang lain di sekitar anak berpengaruh besar pada perilaku anak. Jadi, penting bagi orang tua untuk menjaga perilaku di depan anak. Hal itu akan sangat membantu mereka dalam menghadapi lingkungan luar yang beragam, khususnya orang-orang dengan perilaku negatif. Jika anak sudah mulai mengenal kekerasan karena sesuatu yang dilihatnya, jelaskan pada anak akibat yang akan timbul dari perilakunya dan beri apresiasi. Anak akan termotivasi untuk melakukan hal baik jika ia mendapat perhatian serta apresiasi positif dari orang di sekitarnya.

4. Konsisten soal aturan dan disiplin yang diterapkan
Tetaplah berpegang teguh pada aturan yang Anda terapkan pada anak. Anak membutuhkan aturan terstruktur dengan ekspektasi yang jelas terhadap apa yang dilakukannya. Dengan menerapkan aturan secara disiplin, anak akan mengerti soal konsekuensi dari kesalahan yang dilakukannya. Hal yang paling penting adalah hindari hukuman keras. Sebab, perilaku kasar orang tua hanya akan memberikan contoh seseorang yang tidak simpati dan tidak bisa mengontrol emosinya. Sebelum memberi hukuman, pikirkan dengan matang tentang manfaat yang akan didapat anak dari hukuman tersebut. Jangan menghukum anak semata-mata karena emosi Anda. Baca: Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

5. Ajarkan anak cara berempati
Tingkatkan empati anak dengan cara menanyakan apa yang akan mereka rasakan ketika seseorang memukul, menonjok, atau melakukan kekerasan lainnya pada diri mereka. Cara itu akan menimbulkan rasa belas kasihan serta simpati pada diri anak. Dengan begitu, anak akan mengerti rasanya menyakiti seseorang dan merasakan menjadi pihak yang tersakiti.  


AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION | PSYCHOLOGY TODAY | MUSTHOFA BISRI | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

17 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

17 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.