Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Cinta : Stres Berkurang & Umur Lebih Panjang, Apa Lagi?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki
Ilustrasi cinta. Sxc.hu/Suada Isaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta dan kesehatan ternyata memiliki hubungan yang sangat unik. Tapi, dibutuhkan cinta yang stabil dan tenang untuk dapat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut editor Encyclopedia of Human Relationships, Harry Reiss, PhD, meskipun hasil penelitian umumnya berfokus pada pasangan suami istri, ia percaya bahwa cinta yang bisa menyehatkan juga bisa datang dari orang-orang sekitar, seperti keluarga dan teman. Lalu, apa saja manfaat cinta untuk kesehatan?

1. Cinta membuatmu bahagia
Menurut direktur the Empathy and Relational Science Program at Massachusetts General Hospital, Helen Riess, saat Anda jatuh cinta, hormon dopamin dalam tubuh yang bekerja untuk memicu perasaan senang akan lebih aktif. Dengan kenaikan hormon yang dapat menguatkan suasana hati itu, Anda akan merasa lebih positif. Tidak hanya di awal, hormon dopamin bisa terus meningkat sejalan dengan perjalanan cinta Anda. Akan tetapi, hormon kortisol dan serotonin akan turun menjadi normal sehingga Anda bisa lebih tenang dan fokus dengan pasangan tanpa kehilangan percikan cinta.

Baca juga:
Annisa Bahar Vs Juwita, Cek 6 Jurus Ampuh Jaga Hubungan Keluarga
Tak Mudah Menjalin Cinta dengan Orang Sensitif, Intip 12 Cirinya
Lempari Pelakor dengan Uang, Wajarkah Ungkapan Emosi Bu Dendy?

2. Cinta dapat menurunkan stres
Menurut Riess, saat Anda merasa nyaman dan terikat dengan seseorang, tingkat stres akan menurun. Sebab, hormon kortisol dan adrenalin akan menurun hanya dengan kehadiran seseorang yang Anda cintai dan bisa memberikan rasa nyaman serta nilai positif pada diri Anda. Jika tidak bisa bertemu dengannya, Anda dapat menelpon atau mengirim pesan untuk menurunkan stres sekaligus rasa rindu Anda.

3. Cinta bisa menurunkan tingkat kecemasan
Beberapa studi menemukan, kesepian dapat berdampak buruk untuk kesehatan, seperti inflamasi. Selain itu, hormon kortisol dan adrenalin akan meningkat sehingga Anda bisa merasa terancam serta khawatir. Akibatnya, tubuh serta pikiran Anda bisa merasa stres. Oleh karena itu, kehadiran orang tercinta diperlukan di sekitar Anda. Sebab, perasaan jatuh cinta serta berada di dekat orang-orang tersayang dapat menurunkan tingkat kecemasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Cinta akan memotivasi Anda untuk menjaga diri
Sebuah studi mengatakan, pasangan akan mendukung satu sama lain untuk pergi ke dokter saat mereka tidak mau memeriksakan kesehatannya. Menurut hasil penelitian Riess, orang yang berpasangan lebih mudah terdeteksi melanoma daripada mereka yang tidak berpasangan. Sebab, pasangan dapat lebih mudah mengenali gejala-gejala ganjil pada tubuh pasien. Hal itu juga berlaku pada penyakit lainnya yang gejalanya dapat dikenali dengan mudah.

5. Cinta dapat membuat panjang umur
Studi menemukan, orang yang menikah lebih panjang umur daripada mereka yang belum menikah atau berpasangan. Beberapa faktor utamanya adalah dukungan emosional yang konsisten dari pasangan, keteraturan berobat ke dokter, dan kemampuan untuk hidup lebih sehat. Selain itu, studi juga menemukan bahwa pasangan suami istri memiliki tingkat rendah untuk konsumsi narkoba, tekanan darah rendah, dan depresi.

6. Proses penyembuhan lebih cepat
Kekuatan dari hubungan cinta yang sehat dan positif dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Sebuah studi yang dilakukan Ohio State Universtiy Medical Center mencoba melakukan percobaan dengan memberikan luka pada tubuh pasangan. Hasilnya, luka pada pasangan yang harmonis dan bahagia dapat sembuh lebih cepat dibandingkan pasangan yang tidak harmonis.

TIME | WEBMD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?