Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Perpustakaan Beri Pelatihan untuk Masyarakat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
Ilustrasi perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan saat ini tidak hanya berguna untuk menyediakan berbagai buku saja. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Subandi Sardjoko mengatakan selain menyediakan sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga perlu memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan. "Tujuannya untuk pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Selasa 27 Februari 2018. Untuk itu, perpustakaan perlu menjadi pelopor literasi untuk kesejahteraan. Baca: Seks : Semakin Bertambah Usia Semakin Intim? Waspada PMS

Direktur Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Amich Alhumami mengatakan literasi kini sudah diperluas melampaui pengenalan abjad dan angka. Literasi sudah mencakup kemampuan mengakses dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta menguasai teknologi yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan itu akan lebih baik lagi bila memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan "Literasi telah diadopsi sebagai salah satu indikator penting dalam pembangunan yang punya dampak sosial ekonomi. Literasi juga erat dalam pembangunan ekonomi yang membawa kesejahteraan," kata Amich.

Untuk mewujudkan masyarakat yang berliterasi dan meningkatkan peran literasi untuk kesejahteraan, perpustakaan melakukan transformasi layanan berbasis inklusi sosial. Gunanya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengatakan perpustakaan merupakan aset strategis untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. "Jangkauannya yang luas dan tanpa terkecuali bisa memanfaatkan perpustakaan umum sehingga semua anggota masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan untuk mengembangkan diri," katanya. Saat ini perpustakaan berbasis inklusi sosial menjadi salah satu kegiatan prioritas nasional pada Rancangan Kerja Pemerintah 2019. Baca: Pria Malas Kencan dengan 4 Tipe Wanita Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pegiat Literasi dan Pustaka Bergerak Indonesia Nirwan A Arsuka, mengatakan untuk menguatkan literasi, diperlukan pula penguatan masyarakat madani. Penting untuk memperbanyak armada pustaka bergerak untuk menjangkau seluruh warga. Penting pula untuk mengedarkan buku bermutu yang bisa diedarkan secara gratis ke seluruh penjuru Indonesia. "Sembako yang bagus mungkin bisa mengenyangkan masyarakat selama sepekan, tapi buku yang bermutu bisa mengenyangkan sekaligus membuat mereka kaya raya dan berdaulat seumur hidup," kata Nirwan.

Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, menegaskan bahwa akses terhadap badan bacaan merupakan tantangan fundamental dalam kegiatan literasi. Tantangan ini tidak hanya dihadapi Indonesia, tapi juga dunia. Teknologi digital memungkinkan kita untuk mengakses informasi dan bahan bacaan secara mudah dan cepat. "Penting sekali untuk memaksimalkan peluang teknologi sebagai metode untuk meningkatkan kegemaran membaca generasi muda," kata Najwa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dies Natalis ke-60, ISI Solo Gelar Pameran Seni, Festival hingga Hadirkan Najwa Shihab

17 hari lalu

Rektpr ISI Solo, I Nyoman Sukerna (kiri) memberikan penjelasan tentang rangkaian acara Dies Natalis ke-60 ISI Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024. TEMPO| Septhia Ryanthie.
Dies Natalis ke-60, ISI Solo Gelar Pameran Seni, Festival hingga Hadirkan Najwa Shihab

Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna mengemukakan ExpoSeni merupakan ajang open house untuk menyajikan capaian pembelajaran kepada masyarakat.


Perlunya Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi Numerasi Anak

18 hari lalu

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Perlunya Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi Numerasi Anak

Pakar pendidikan menyarankan para guru dan orang tua membangun kemampuan literasi dan numerasi anak. Simak caranya.


Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

19 hari lalu

Pedagang membawa tumpukan buku yang dijual di Pasar Buku Kwitang, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Menurut pedagang penjualan buku saat ini menurun hingga 80 persen karena masyarakat banyak beralih membeli buku digital dan melakukan transkasi pembelian buku fisik secara daring. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

Pasar Kwitang merupakan sentra buku bekas terbesar di Indonesia. Berikut tips memilh buku bekas.


Kemendikbudristek dan OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring

32 hari lalu

Kemendikbudristek dan OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring

Sinergi dalam giat kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Buku Nasional


Pj Walkot Ambon Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah

42 hari lalu

Pj Walkot Ambon Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah

Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, resmikan gedung Perpustakaan Daerah Kota Ambon, di Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, pada Selasa, 21 Mei 2024.


Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

45 hari lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?


Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

46 hari lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.


Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

58 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.


5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

30 April 2024

Ilustrasi pria memakai baju warna pink. Foto: Freepik.com/halayalex
5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

24 April 2024

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.