TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu efek cuaca panas adalah kaki melepuh. Rasanya pasti tidak nyaman, kadang perih, apalagi jika tergesek-gesek alas kaki yang tertutup.
Dalam kebanyakan kasus, kaki melepuh disebabkan ukuran sepatu yang tidak pas, bisa juga karena kondisi medis, termasuk gesekan berlebihan, menurut Dr. Alex Kor, pakar kaki (podiatris) di Hendricks Regional Health di Danville, Indiana, Amerika Serikat. Penyebabnya juga bisa karena aktivitas yang baru dijalani, misalnya memakai sepatu baru.
Lepuhan juga bisa disebabkan tonjolan pada kaki seperti bunion, terlalu banyak gesekan pada sepatu baru, atau terlalu banyak aktivitas dalam waktu singkat. Pemicu lain bisa karena memakai sepatu tanpa kaus kaki, pakai kaus kaki yang bolong, atau memakai sepatu yang sempit atau bentuknya tak sesuai bentuk kaki sehingga menyebabkan tekanan. Bisa juga penyebabnya masalah medis.
"Tergantung kondisi medis pasien, kondisi seperti diabetes dan neuropati bisa jadi penyebab. Apapun penyebabnya, orang dengan aliran darah yang buruk ke kaki, diabetes, neuropati harus berkonsultasi ke podiatris," ujar Kor kepada Fox News Digital.
Jaga kaki tetap bersih
Jika mengalami kaki melepuh, menjaga kaki tetap bersih akan mempercepat proses pemulihan, jelasnya. "Sangat disarankan untuk membersihkan area melepuh dengan air sabun, keringkan, dan tutup dengan plester atau kain kasa," sarannya.
Jangan biarkan area kaki melepuh dibiarkan tanpa tutup dan terkena udara. Jika penyebabnya gesekan, Kor mengimbau untuk tak menggunakan sepatu penyebabnya atau aktivitas pemicunya. Jika kulit yang mengelupas diiringi rasa gatal, bisa jadi penyebabnya adalah jamur, kata Kor.
"Obat oles antijamur yang dijual bebas sangat dianjurkan jika penyebabnya jamur di bagian atas, bawah, atau sisi kaki. Tapi jika lokasinya di antara jari-jari, gunakan bedak antijamur," pesannya.
Pilihan Editor: Macam Kebiasaan yang Membahayakan Kesehatan Kaki
