TEMPO.CO, Jakarta - Setiap masalah akan membuat seseorang memperoleh pengalaman baru, yang di dalamnya terdapat berbagai peluang untuk lebih maju, berkembang dan naik kelas.
Sedangkan seseorang yang berpikir pesimistis cenderung melihat peluang sebagai masalah baru yang harus dihindari karena akan mendatangkan risiko dan masalah yang baru.
Baca juga:
Perut Suka Kembung? Coba Hindari 8 Kombinasi Makanan Penyebab Gas
Penyakit Ginjal Kronis Mengintai Perempuan Pengidap Lupus
Padahal di dalam setiap masalah pasti ada peluang. Demikian kata Aris Ahmad Jaya, dalam bukunya berjudul 30 Hari Mencari Jati Diri, yang diterbitkan ABCo Publisher, Bogor, 2017, setebal 245 halaman.
Aris yang juga Chief Executive Officer PT ABCo Sugesti Motivatindo, menjelaskan bahwa ada tiga langkah cerdas untuk menghadapi masalah. Langkah Petama, ialah dengan melangkah setahap demi setahap.
Baca Juga:
Artinya, tidak ada bangunan kokoh yang tidak dimulai dengan peletakan batu pertama, dan juga tidak akan ada dibangun yang dibangun mulai dari bagian atapnya.
Yang diperlukan dalam melangkah setahap demi setahap itu adalah bagaimana anda mampu memecahkan rekor pribadi dengan cepat. Fokus pada tujuan dan apa yang dimimpikan.
Langkah cerdas Kedua ialah Belajarlah dari kesalahan anda sendiri. Sebab, tidak ada seorang atlet, salesman atau seorang penulis yangg berhasil menghindari kegagalan.
Dalam perjalanan hidup kekcewaan dan kegagalanlah yang akan mengawali kesuksesan. Anda harus tahu bahwa "orang yang sukses lebih banyak gagalnya dari pada orang yang gagal."
Adapun kata kunci belajar dari kesalahan adalah beranilah menanggung risiko terburuk dari apa yang anda kerjakan. Hadapi masalah dan jangan lari. Sebab, ketika lari dari masalah itu sesungguhnya Anda tidak akan mampu, karena kemanapun itu pergi dan disitu pula Anda bertemu dengan diri sendiri.Baca: 7 Zodiak Ini Diprediksi Sukses dalam Kekayaan, Anda Termasuk?
Belajar pada kesalahan sendiri akan memudahkan untuk melangkah kepada hasil yang lebih baik dan tidak terjatuh pada lubang sama untuk yang kedua kali.
Ingatlah bahwa Anda tidak pernah gagal, karena yang gagal adalah peristiwanya saja. Tahukah Anda jika kita belajar masak tempe dan gosong yang gosong adalah tempenya.
Langkah cerdas menghadapi masalah yang Ketiga adalah yakinlah dan percayakan diri Anda pada Tuhan. Percayalah sepenuh hati kepada Tuhan, tanpa sedikit pun keraguan di dalamnya.
Sebagai misal, cicak pun percaya bahwa selama mau bergerak dan mencari peluang, tidak akan mengalami kelaparan walau semua makanannya mampu terbang, sedangkan cicak tidak bisa terbang.