TEMPO.CO, Jakarta - Nafa Urbach menjalani kehidupan sebagai seorang ibu tunggal setelah resmi bercerai dari mantan suaminya, Zack Lee, pada Oktober 2017.
Perjalanan Nafa Urbach sebagai orang tua tunggal pun tidak mudah. Di tengah proses perceraian, ia harus menghadapi kasus pedofilia terhadap anaknya, Mikhaela Lee, lewat akun Instagram dengan cara menyebarkan kata-kata tidak senonoh berunsur pornografi. Namun, dilansir dari Tempo.co, pelaku telah dibekuk pihak yang berwajib pada 15 Agustus 2017.
Menjalani hidup sebagai orang tua tunggal tidaklah mudah. Dilansir dari Psychology Today, ada beberapa kerugian dari menjalani peran sebagai orang tua tunggal, seperti dilanda keraguan, stres, kehilangan percaya diri, dan sebagainya. Akan tetapi, peran tersebut ternyata juga memiliki keuntungan tersendiri bagi Anda. Anda dapat melewati berbagai rintangan itu jika Anda melakukan hal yang benar. Untuk itu, perhatikan beberapa contoh keuntungan menjadi orang tua tunggal di bawah ini agar Anda dapat melihat sisi lain dari peran mulia tersebut. Baca: Istri Opick Meninggal: Pneumonia? Waspada 4 Faktor Risikonya
1. Anda tidak perlu lagi bertengkar soal tanggung jawab
Secara teori, membesarkan anak sendirian akan memberikan Anda tanggung jawab dan kesulitan berlipat ganda. Namun, energi yang Anda habiskan untuk bertengkar dengan pasangan soal tanggung jawab anak ternyata lebih melelahkan daripada membesarkan anak seorang diri. Selain itu, perdebatan Anda dengan pasangan akan berdampak negatif pada perilaku anak.
2. Tidak ada yang membatasi kekuasaan Anda
Anda tidak harus lagi berdebat soal keputusan terbaik untuk anak. Membuat keputusan sendiri adalah tanggung jawab yang besar. Akan tetapi, peran sebagai orang tua tunggal akan memberi Anda kesadaran dan kepekaan dalam mengambil keputusan paling tepat.
3. Kualitas tidur membaik
Saat Anda sendiri, kualitas tidur akan lebih terjamin. Menurut laporan dari The National Sleep Foundation, tidur berdua dalam satu kasur dengan pasangan atau orang lain akan mengakibatkan Anda kehilangan 49 menit dari waktu tidur Anda setiap malam.
Baca juga:Laku Rp2,4 Miliar, Seperti Apa Formulir Lamaran Steve Jobs?
4. Kondisi tubuh lebih baik
Menurut sebuah studi, perempuan akan mengalami penambahan berat badan sebesar 5–8 pon (atau 2-3 kilogram) di tahun-tahun awal pernikahannya. Kemudian, penambahan sebesar 54 pon atau setara 24,5 Kilogram setelah 10 tahun, sementara mereka yang lajang dapat mempertahankan bentuk tubuhnya. Ada juga yang dinamakan dengan divorce diet, yaitu penurunan berat badan yang dialami seseorang setelah mengalami perceraian.
HUFFINGTON POST | PARENTS | PSYCHOLOGY TODAY | TABLOID BINTANG | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA