TEMPO.CO, Jakarta - Artis Syahrini sepertinya tidak lepas dari sensasi. Belakangan ini, ia kerap menjadi pembicaraan karena tidak memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus penipuan ribuan jamaah umrah oleh First Travel. Ia justru pergi berlibur ke luar negeri dan tidak menghadiri panggilan tersebut. Kemudian, ia juga mengunggah foto kontroversial yang diambil di Monumen Holocaust, salah satu situs bersejarah di Jerman.
Sebelumnya, pernah beredar kabar bahwa Syahrini tengah menjalin hubungan dengan seorang pengusaha sukses dari Kalimantan berinisial Mr. H. Namun, Syahrini membantah kabar tersebut. Ia mengatakan, inisial H yang pernah diunggah dalam salah satu video di Instagram tersebut merupakan merek klien yang sedang bekerja sama dengan Syahrini.
Baca juga: Model Baru Tas Gucci Ini Mirip Ember Pel? Harganya Rp13 Juta
Syahrini masih melajang hingga sekarang di umurnya yang sudah memasuki kepala 3. Namun, status lajang ternyata memiliki beberapa keuntungan dari segi kesehatan manusia, baik fisik maupun psikologis.
Menurut penelitian yang dilakukan ahli sosial Bella DePaulo dari University of California, Santa Barbara, berstatus single atau melajang dapat meningkatkan tingkat kemandirian dan motivasi diri pada seseorang. Selain itu individu dapat lebih berkembang karena tujuannya banyak dan juga berkesempatan untuk lebih mengenal kepribadiannya sendiri.
Penelitian DePaulo yang dipresentasikan dalam American Pscyhological Association’s 124th Annual Convention tersebut juga menemukan, lajang dapat meningkatkan hubungan dengan orang-orang terdekatnya, seperti orang tua, keluarga besar, teman, maupun rekan. “Saat menikah, orang jadi lebih insular (tidak acuh terhadap sekitar),” ujar DePaulo. Namun, ia tidak menyudutkan orang-orang yang sudah memiliki pasangan maupun berkeluarga. Sebab, pernikahan pun juga akan membawa dampak positif bagi seseorang, contohnya meningkatkan kondisi kesehatan mental seperti dilansir dari Harvard Health Publishing. Baca: Ini Tanda Sudah Terkontaminasi Cacing, Waspada Kesemutan
Berikut ini 4 keuntungan melajang yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Lebih banyak waktu senggang
Menurut statistik dari Bureau of Labor Statistics, orang lajang dapat menghabiskan waktu istirahat selama 5,56 jam per hari secara keseluruhan daripada pasangan suami istri yang hanya memiliki waktu senggang selama 4,87 jam per hari.
2.Memiliki tagihan kartu kredit lebih rendah
Dilansir dari Business Insider, terbukti bahwa tagihan para lajang lebih rendah daripada mereka yang berpasangan.
3. Dapat berolahraga lebih efektif
Menurut studi dari University of Maryland, laki-laki maupun perempuan berumur 18–64 tahun yang tidak pernah menikah lebih sering berolahraga dibandingkan mereka yang sudah menikah maupun bercerai. Selain itu, studi dalam laman American Psychological Association menemukan, 25 persen laki-laki lebih berisiko obesitas daripada mereka yang lajang.
Baca: Ungkap Kepribadian Lewat Warna: Pink Romantis, Warna Lainnya?
4. Kualitas tidur meningkat
Survei yang dilakukan oleh perusahaan tempat tidur Amerisleep, orang lajang dapat tidur rata-rata 7,13 jam setiap malam daripada orang menikah, janda, maupun duda. Kemudian, menurut sleep advocate Arianna Huffington, tidak ada hal yang sakral terkait kebiasaan tidur bersama pasangan. “Itu hanya merupakan delusi romantis orang Amerika,” ujarnya.
BUSINESS INSIDER | BUSINESS INSIDER SINGAPORE | HARVARD HEALTH PUBLISHING | TABLOID BINTANG | THE GUARDIAN | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA