Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan Mudik, Apa yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes?

image-gnews
Ilustrasi mudik. Shutterstock
Ilustrasi mudik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menjalankan ibadah berpuasa, momen lebaran atau hari Raya Idul Fitri juga ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di dunia. Terlebih di Indonesia, budaya mudik menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Namun, perjalanan mudik melalui darat yang cukup lama, baik karena macet ataupun jarak yang jauh, mengharuskan Anda mempersiapkan kesehatan diri. Termasuk bagi penderita diabetes.

Dr. Sylviana Andinisari, sebagai perwakilan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa untuk berpuasanya sendiri, penderita diabetes harus memperhatikan tingkat kadar gula darahnya.

Baca juga:
Sering Naik Pesawat? Ini 6 Etika yang Harus Dipatuhi Penumpang
Heboh Dapur Mulan Jameela, Simak 5 Tips Bikin Dapur Lebih Menarik

“Ditambah dengan berpuasa dalam perjalanan mudik. Pemantuan kadar gulanya harus lebih ketat,” ucapnya saat ditemui dalam acara kampanye “Diabetes dan Ramadan 2018” pada 30 Mei 2018 di EV Hive D.Lab, Jakarta Pusat.

Bagi penderita diabetes yang ingin berangkat mudik, apalagi melalui jalur darat, Sylviana menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. “Tetap harus kontrol gula darah dulu. Mudik itu ‘kan keluar banyak energi. Penderita harus mengetahui tanda-tanda ketika kekurangan gula darah.”

Yang dapat terjadi apabila penderita diabetes tidak memantau secara berkala kadar gula darahnya, penderita dapat mengalami hipoglikemia (hypoglycaemia) atau rendahnya kadar gula darah. Jika tidak segera ditangani, pasien bisa mengalami hilang kesadaran atau pingsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala-gejala yang muncul, lanjut Sylviana, ketika mengalami hipoglikemia adalah tangan dan tubuh yang gemetar, kemudian keluar keringat dingin. Dan yang paling mengkhawatirkan sampai jatuh pingsan.

“Kalau sedang dalam kondisi macet, lalu tidak bawa obat, tidak ada makanan atau minuman untuk menaikkan kadar gula, ‘kan bahaya,” ucap Sylviana.

Baca: Aksi Teror Kini juga Melibatkan Anak, Simak Cara Mencegahnya

Jika penderita diabetes merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuh, dianjurkan untuk berbuka puasa. “Jangan tunggu sampai pingsan. Buka puasa dengan teh manis,” dan pemilihan teh manis, menurut Sylviana, dianjurkan karena dianggap akan memberikan energi(gula) bagi pasien. 

Pada intinya, Sylviana mengingatkan bagi penderita diabetes yang akan melakukan perjalanan mudik untuk memantau kesehatannya terlebih dahulu. Kemudian, jangan lupa membawa obat serta alat ukur kadar gula darah. Pantau terus tingkat kadar gula darah Anda. Dan jangan paksakan diri berpuasa apabila tubuh mulai terasa tidak nyaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

21 jam lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.