Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Sehat Keuangan Setelah Menikah? Intip Tips Ahli

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan finansial menjadi salah satu kunci bahagianya suatu pernikahan. Perencana keuangan Irshad Wicaksono Ma'ruf mengatakan, hal yang menjadi prioritas pertama adalah mengelola cash flow dari penghasilan dan pengeluaran. Dalam hal ini, pasangan baru harus bisa berbagi tugas. “Misal suami berperan untuk pengeluaran rutin bulanan, dan investasi sedangkan istrinya bertugas sebagai 'eksekutor' membagi investasi untuk tujuan misal pendidikan anak, modal usaha, periapan hari tua," kata Irshad, Kamis 19 Juli 2018.

Baca: Keuangan dan Pekerjaan Penyumbang Utama Rasa Stres

Lebih lanjut, agar kondisi keuangan sehat, menurut ilmu perencanaan keuangan, persentase utang maksimal hanya 30 persen dari penghasilan. Di awal pernikahan pasti memiliki cita-cita dan harapan masa depan bersama, dan biasanya ada kaitannya dengan utang. Utang bisa jadi solusi tetapi juga harus hati-hati, tetap jaga neraca keuangan keluarga dalam posisi yang sehat. Maka, pasangan suami-istri harus rutin membuat daftar kewajiban dan lunasi utang terutama yang untuk tujuan konsumtif seperti kartu kredit, utang jalan-jalan bulan madu, dan lain-lain.

“Jika Anda dan pasangan menciptakan kebiasaan menjaga utang maksimal 30 persen dari penghasilan, lalu menabung di awal terima penghasilan minimal sebesar 10 persen dari penghasilan, Anda dan keluarga sehat lahir batin dan pastinya keuangan juga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Saatnya Mengajari Si Kecil Mengelola Keuangan

Selain itu, Anda tidak pernah tahu kapan datang musibah seperti sakit ataupun keadaan-keadaan darurat lainnya. Untuk itu, setelah kewajiban bulanan terpenuhi, alokasikan dana darurat dalam perencanaan keuangan Anda. Besaran dana darurat yang perlu disiapkan apabila belum memiliki anak 6 kali dari penghasilan, apabila sudah memiliki anak sebesar 12 kali dari penghasilan bulanan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

8 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

10 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

12 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

13 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

13 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

13 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

14 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

15 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.