4. Mengucek mata
Saat ada benda asing masuk ke mata, secara otomatis seseorang akan segera menguceknya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengkucek matanya saat mengikuti acara pertemuan para kepala daerah dari 10 ibukota negara yang tergabung dalam ASEAN di JW Mariot Hotel, Jakarta, (19/9). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Untuk sementara waktu memang lebih baik, tapi jika mengucek dengan keras dapat menyebabkan goresan dan distorsi kornea. Kornea sangat sensitif dan mudah tergores dengan mudah.
5. Kurang tidur
Kurang tidur dapat merusak mata. Insomnia dapat mencegah mata memperoleh sirkulasi cairan yang dibutuhkan.
Ilustrasi insomnia. shutterstock.com
Ini akan menyebabkan pembengkakan pada mata. Kurang tidur juga menyebabkan kedutan mata, pembuluh mata yang muncul dan kondisi langka yang disebut Anterior Ischemic Optic Neuropathy (AION).
6. Pemakaian kosmetik yang tidak tepat
Penggunaan kosmetik seperti maskara, eyeliner, eye shadow dan krim mata yang tidak tepat dapat merusak mata.
Ilustrasi keindahan dan kecantikan bulu mata. (Foto: Shutterstock)
Misalnya, penggunaannya terlalu dekat di bulu mata dapat menghalangi kelenjar minyak sehingga menyebabkan gatal dan infeksi. Produk kaduluarsa lebih buruk karena dapat menyebabkan iritasi, kekeringan mata dan kondisi mata lain seperti konjungtivitis.
Pemeriksaan mata secara rutin sangatlah penting, setidaknya setiap enam bulan sekali untuk melihat apakah ada kerusakan progresif atau tidak.
Baca juga:
Agar Mr P Tidak Loyo karena Disfungsi Ereksi, Olahraga Kardio
Bolehkah Pria Berhubungan Seksual saat Disfungsi Ereksi?