Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesembuhan Capai 80 Persen, Cek Harga Terapi Kanker Car Tcell

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar kedua di dunia dan ketujuh di Indonesia. Salah satu tipe kanker yang paling ganas ialah kanker darah. Banyak yang beranggapan bahwa ketika sudah divonis terkena kanker darah maka harapan hidupnya sudah sangat kecil.

Baca juga: 6 Mitos dan Fakta Kanker yang Sering Dipercaya Orang

Padahal, dengan  berbagai terobosan ilmu kedokteran, kanker darah – bahkan limfoma tipe Hodgkin yang dulunya mematikan – kini telah menjadi sebuah kondisi yang dapat disembuhkan. Tingkat kesuksesannya telah meningkat pesat, didukung oleh kemajuan di bidang kemoterapi dan pengobatan lainnya.

Colin Phipps Diong, dokter sekaligus konsultan hematologi dari Parkway Cancer Centre mengatakan  semua hal tersebut tergantung pada perawatan yang didapatkan pasien apakah sudah sesuai dengan kondisi spesifiknya.

”Ini adalah faktor kunci yang utama, selain mendapatkan diagnosis awal yang tepat. Untuk kasus limfoma tipe Hodgkin, tingkat kesembuhan berkisar antara 75 persen- 96 persen, tergantung pada stadium mana kanker tersebut didiagnosis dan diobati,” tuturnya.

Pengobatan yang paling banyak dilakukan yaitu kemoterapi, radioterapi dengan menggunakan sinar X untuk menghancurkan sel kanker, serta transplantasi sel punca atau stem cell untuk mengganti sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat.
ilustrasi kanker (pixabay.com)
Selain itu, saat ini para ahli juga tengah mengembangkan sistem pengobatan paling mutakhir yaitu treatment car tcell. Perawatan ini diklaim bisa memberikan kesembuhan hingga 80 persen.

Dokter dan konsultan senior hematologi PCC Lim Zi Yi mengatakan kanker merupakan sel abnormal yang tidak dikenali oleh sistem imun yang ada di dalam tubuh manusia sehingga sel-sel abnormal tersebut akan terus berkembang menjadi kanker ganas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proses pengobatan car tcell sel imun yang ada di dalam diri pasien diambil sebanyak-banyaknya kemudian di bawa ke laboratorium untuk dimodifikasi secara genetis sedemikian rupa sehingga sel tersebut dapat mengenali sel-sel abnormal dari kanker.

”Sel tersebut akan menjadi super sel yang disuntikan kembali ke dalam tubuh pasien. Super sel tersebuh akan menjadi imun yang dapat membunuh sel kanker. Dia akan berkembang dan mereplika diri sendiri sehingga semakin kuat dan semakin banyak menyerang dan melawan sel kanker,” terangnya.

Menurutnya, keberhasilan dari metode car tcell ini diklaim bisa mencapai hingga 80 persen. Namun, harga yang dibutuhkan untuk sekali pengobatan terbilang cukup mahal mencapai US$450.000 sekali perawatan. Harga itu jauh di atas metode pengobatan melalui stem cell atau transplantasi sel punca yang biaya pengobatannya sekitar US$60.000 – US$120.000, tergantung dari mana sel punca tersebut didapatkan.

”Perawatan car tcell ini bisa untuk mengangani anak-anak juga. Anak yang sudah melakukan transplantasi sumsum tulang belakang namun gagal bisa dirawat dengan menggunakan teknik terapi baru ini. Memang biayanya cukup mahal karena baru ada di AS dan prosesnya juga panjang serta dibutuhkan penanganan khusus.”

Baca juga: Kanker Kerongkongan Alasan Kematian Ari Malibu, Simak Faktornya

Meski demikian, sistem perawatan kanker dengan car tcell diyakini akan lebih murah dan lebih mudah untuk diakses dalam kurun lima tahun ke depan karena sejumlah rumah sakit dari berbagai negara akan ikut mencoba mengembangkan metode tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

5 hari lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

8 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

8 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

9 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.