4. Pneumonia
Pneumonia sering dimulai dari flu. Gejala infeksi paru-paru ini termasuk demam tinggi, sesak napas, terasa sakit saat bernapas, menggigil, malaise dan batuk, menurut Judith Schilling McCann dalam tulisan Pathophysiology. Bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan juga terkait dengan bakteri penyebab pneumonia.
5. Asma
Asma disebut juga sebagai penyakit saluran napas reaktif. Asma merupakan penyakit paru-paru di mana saluran udara di paru-paru meradang dan menyempit sehingga jadi sulit untuk bernapas.
6. Kanker paru-paru
Kanker paru-paru adalah penyakit kanker penyebab kematian nomor 1 di Amerika Serikat bagi pria dan wanita, menurut Mayo Clinic. Gejala kanker ini termasuk batuk darah, batuk yang tidak hilang, sesak napas, mengi, nyeri dada, sakit kepala, suara serak, penurunan berat badan dan nyeri tulang.
Kanker Paru-paru Kerap Terlambat Ditangani
7. Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru jangka panjang yang membuat seseorang tidak dapat bernapas dengan baik karena kelebihan lendir atau degenerasi paru-paru. Bronkitis kronis dan emfisema sering dikira sebagai penyakit PPOK.
8. Pleurisy
Lapisan paru-paru dikenal sebagai pleura. Ketika ada infeksi pada lapisan ini, kondisi ini disebut pleuritis. Biasanya kondisi tersebut disebabkan oleh virus. Beberapa pasien pneumonia dapat menderita pleuritis. Nyeri dada dan kesulitan bernapas adalah gejala yang umum terjadi.
9. MRSA
Methicillin-resistant Staphylococcus aureus adalah jenis infeksi staph yang langka. Kulit penderita menjadi kering, merah, iritasi, bengkak dan gatal. Kadang-kadang, benjolan berisi nanah juga terlihat pada kulit. Kontak kulit ke kulit dapat menyebarkan penyakit ini. MRSA dapat menyebabkan infeksi saluran kemih juga. Penderita bisa mengalami kedinginan, demam, batuk, napas pendek, kelelahan, juga nyeri otot.
10. Pseudomonas
Penderita yang sakit parah rentan terhadap kondisi ini, yang mana dapat menyebabkan peradangan beberapa jaringan di otak. Ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, kelumpuhan wajah, dan infeksi telinga.
Baca juga: Aray Daulay, Cerita Musik dan Gaya Rambut
TABLOIDBINTANG | HEALTHFULLY | HEALTHHEARTY | LIVESCIENCE