Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Batik Nasional, Intip Batik Warisan Para Wali Songo

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Batik Cirebon. TEMPO/Panca Syurkani
Batik Cirebon. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober 2018. Berbagai instansi biasanya menginstruksikan karyawannya untuk menggunakan batik. Tentu salah satunya sebagai bentuk apresiasi untuk menggunakan batik. 

Baca: Hari Batik Nasional Dirayakan Selama 4 Hari di Thamrin City

Batik memang sudah banyak digunakan masyarakat Indonesia. Ternyata tokoh tokoh penyebar agama Islam, Wali Songo juga ikut mewarisi batik kepada masyarakat sekitar. Hal ini pernah diulas Koran Tempo pada Mei 2018 ini:

1. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga dikenal sebagai pencetus surjan lurik. Surjan adalah model busana adat Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang umumnya dipakai oleh laki-laki. Sunan Kalijaga mengembangkan surjan lurik, bermotif garis-garis vertikal, yang belakangan disebut sebagai pakaian takwa. Pemakaian surjan biasanya dipadukan dengan blangkon dan kain jarik. Sang Sunan juga memberikan torehan motif burung pada batik. Dalam bahasa Kawi, burung disebut "kukila", yang dalam bahasa Arab merupakan rangkaian kata quu dan qiilla yang berarti peliharalah ucapanmu.

2. Sunan Gunung Jati
Salah satu murid Sunan Gunung Jati yang mengajarkan seni membatik kepada masyarakat Cirebon adalah Ki Buyut Trusmi. Ki Buyut Trusmi mengajarkan seni membatik sembari menyebarkan agama Islam pada 1448-1568. Belakangan dikenal dengan nama batik Trusmi, sesuai pula dengan nama desanya. Motif yang menjadi ciri khas selain Mega Mendung adalah motif keratonan yang diambil dari arsitektur dan interior Keraton Kanoman Cirebon yang dibangun sang Sunan. Motif lainnya adalah motif pesisiran, yang menggambarkan kehidupan masyarakat pesisiran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sunan Drajat
Di daerah Lamongan, ada museum khusus Sunan Drajat yang didirikan untuk menghormati jasa Sunan Drajat sebagai wali penyebar agama Islam. Salah satu isinya adalah batik Drajat, yang bermotif bunga teratai, burung garuda, singa, mahkota, dan kubah masjid. Motif-motif ini melambangkan kebijaksanaan untuk menangkal watak dan perilaku jahat, lebih mementingkan negara di atas kepentingan pribadi, dan melambangkan kekuasaan Tuhan.

4. Sunan Gresik
Maulana Malik Ibrahim adalah salah seorang wali senior yang dianggap pertama kali menyebarkan ajaran agama Islam di Pulau Jawa. Belakangan, sang wali dikenal sebagai Sunan Gresik. Daerah yang ditujunya pertama kali adalah Desa Sembalo, yang terletak di Kecamatan Manyar, salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik. Kehadirannya direkam dalam motif Mahkota Giri, yang mengangkat napas Islami. Motif ini melambangkan lima rukun Islam, seperti yang diajarkan sang Sunan. Selain itu, motif ini mengandung makna Sunan Giri pernah memimpin Giri Kedaton. Motif lainnya adalah Sekar Pudak, yang bercorak enam kelopak bunga pudak. Motif ini menggambarkan enam rukun iman.

Baca: Perpaduan Tradisi Matador Spanyol dan Batik Lokal dalam Torrero

5. Sunan Kudus dan Sunan Muria
Sunan Kudus dan Sunan Muria menambah kaya motif batik yang dihasilkan perajin batik di Kudus. Corak batik Kudus lebih cenderung condong ke batik pesisiran, dan cenderung mirip dengan batik Pekalongan. Batik Kudus sendiri dikenal juga sebagai batik nyonya atau batik saudagaran karena kehalusan dan kerumitan isen-isennya. Kehadiran kedua wali memperkaya khazanah batik Kudus, terutama Kudus Kulon, dengan motif kaligrafi. Ada juga motif kapal kandas yang terkait dengan sejarah perdebatan Sunan Muria dengan Sam Po Kong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

1 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

25 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

28 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

51 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.