TEMPO.CO, Jakarta - Jika pada 1920-an komik muncul melalui media massa cetak, kini tren penyebaran dan membaca komik bergeser ke digital. Komik memang lekat dengan media massa. Ketika penyebaran berita beralih ke Internet, komik pun mengikuti. Tren digital membuat siapa pun bisa membuat dan menyebarkan karya komiknya. Pembacanya juga semakin banyak. Asosiasi Komik Indonesia memprediksi, pertumbuhan pembaca komik digital akan mencapai 20 persen sampai 2025.
Baca: Zeo Cafe and Comics Library, Surga Komik Jadul di Bandung
Baca Juga:
Saat ini ada 13 juta orang membaca komik setiap hari secara digital. Rata-rata mereka membaca komik 3 kali sehari dalam sehari. Kebanyakan mereka membacanya pada siang, sore, dan malam hari menjelang tidur. Dengan komik digital saat ini, rata-rata 100 lebih judul komik baru meluncur setiap pekan di media sosial.
Lebih dari 6 juta pengguna aktif bulanan di Line Webtoon. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pembaca komik terbesar di dunia melalui wahana untuk membaca komik asal Jepang tersebut.
5 juta eksemplar komik Si Juki karya Faza Meonk telah terjual. Menjadi salah satu komik best seller tahun ini. Menyusul pencapaian adaptasi film layar lebar Si Juki The Movie yang meraih box office, atau pendapatannya lebih besar dari biaya produksinya hanya dalam waktu satu pekan penayangan.
Baca: Komik dan Infografik, Bisnis Baru yang Semakin Moncer?
Berikut adalah 8 akun Komik Digital Populer:
1. Tahilalats – Nurfadli Mursyid – 3 juta pengikut di Instagram
2. Si Juki – Faza “Meonk” Ubaydillah – 658 ribu
3. Maghfirare – Adelia Maghfira – 321 ribu pengikut
4. Tuti and Friends – Raden Mohamad Fajar – 134 ribu pengikut
5. Masdimboy – 80,2 ribu pengikut
6. Kostumkomik – Haryadi Gee – 76,6 ribu pengikut
7. Eggnoid - Archie The RedCat – 3,6 juta pengikut di Line Webtoon
8. Pasutri Geje, My Pre-wedding - Annisa Nisfihani – 3 juta pelanggan di Line Webtoon
AKSI | ARSIP TEMPO | KORAN TEMPO