TEMPO.CO, Jakarta - Video penumpang pesawat Sriwijaya Air menolak terbang menggunakan maskapai tersebut sedang viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Senin, 5 November 2018. Keributan yang terjadi karena durian seberat 3 ton yang diangkut pesawat tersebut menganggu kenyamanan penumpang.
Baca: Kata Kemenhub Soal Video Viral Bau Durian di Sriwijaya Air
Para penumpang rute Bengkulu - Jakarta ini kemudian menolak terbang karena aroma durian di pesawat merebak. Aroma itu pun sudah tercium di kabin penumpang ketika mereka mulai masuk ke pesawat. Mereka pun akhirnya sepakat untuk tidak terbang dan keluar dari pesawat.
Dari video yang viral di YouTube ini, terlihat sempat ada perdebatan antara penumpang dan petugas. Akhirnya, petugas sepakat mengeluarkan kemasan sejenis karung berisi durian dari bagasi pesawat. Setelah itu, para penumpang sepakat untuk terbang.
Dalam penerbangan, ada aturan dimana penumpang dilarang membawa beberapa barang demi bisa menjaga kenyamanan antar penumpang.
Benda tajam
Barang tajam yang dilarang di tas bawaan selama penerbangan termasuk pemotong kotak, pemecah es, pisau, pemotong daging, silet, pedang, dan gunting dengan bilah lebih panjang dari 4 inci. Sedangkan, pisau plastik atau pisau mentega dengan ujung pisau yang bulat diperbolehkan.
Senjata api
Tidak ada senjata api yang diizinkan untuk dibawa dalam tas jinjing. Senapan udara yang terkompresi diizinkan diletakkan dalam bagasi terdaftar dengan silinder udara terkompresi dihilangkan. Akan tetapi, aturannya berbeda-beda menurut maskapai penerbangan itu sendiri.
Alat bela diri dan seni bela diri
Barang-barang yang tidak diperbolehkan dalam bagasi terkait perlindungan diri adalah semprotan merica, bintang lempar, pistol listrik, brass knuckle, billy clubs, dan senjata bela diri lainnya. Semprotan merica atau lada harus memiliki alat pengaman untuk mencegah tumpah selama pengangkutan.
Peralatan olahraga
Sebagian besar peralatan olahraga dilarang untuk dibawa. Tongkat bisbol, busur dan anak panah, tongkat hoki dan lacrosse, tiang-tiang ski, tongkat golf, tongkat biliar dan senjata tombak semuanya harus diangkut dalam bagasi yang sudah diperiksa.
Baca: Sriwijaya Air Respons Video Penumpang Ogah Terbang Karena Durian
Bahan peledak
Semua bahan peledak, barang-barang cair yang mudah terbakar, dan bahan-bahan kimia yang melumpuhkan dilarang dari barang bawaan dan bagasi pesawat. Barang-barang ini termasuk topi peledak, dinamit, flare, granat, kembang api, replika bahan peledak, aerosol, bahan bakar apa pun, bensin, obor gas, korek api, cat tipis, pemutih, klorin, dan juga cat semprot.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | USATODAY | REALSIMPLE