Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Memiliki Akun Media Sosial Sejak Dini, Ini Kata Psikolog

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Mendamaikan Anak dengan Gadget
Mendamaikan Anak dengan Gadget
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital, ada orang tua membuatkan akun media sosial untuk buah hati mereka. Kebanyakan, tujuannya untuk mengabadikan momen sang anak. Namun ada yang kontra dengan hal ini. Lantas, apa pandangan psikolog tentang fenomena ini?

Baca: Behati Prinsloo: Adam Levine Terapkan Aturan yang Ketat pada Anak

Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Roslina Verauli atau Vera mengungkapkan kala anak masih kecil, demikian pula dengan lingkungan sosial anak. Ia menganalogikan lingkungan sosial anak usia 1-2 tahun hanya terbatas pada orang tua atau pengasuhnya.

Beranjak usia 3-5 tahun, mencakup lingkungan di sekitar rumahnya. Seiring bertambah usia, lingkungan sosial anak makin bertambah dan semakin minim pengawasan orang tua. Lalu, apa yang terjadi ketika anak punya akun media sosial sejak kecil? "Kala berada di media sosial, orang tua seolah-olah menempatkan anak di mal dunia. Seolah-olah berharap anaknya berada di ranah sosial. Padahal orang tua tidak bisa memprediksi dampak negatif apa yang mungkin menimpa anak," kata Vera.

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com

Dampak negatifnya, anak berisiko jadi sasaran kejahatan predator anak. "Orang tua juga tak pernah bisa tahu apakah anak setuju atau tidak dengan apa yang diunggah orang tua. Ketika dewasa, anak berhak mempertanyakan dan menunjukkan keberatan terhadap apa yang diunggah orang tua," kata Vera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar anak tak berkeberatan, ada orang tua yang meminta persetujuan anak sebelum mengunggah foto atau informasi tentang anak di media sosial. Vera mengatakan anak yang belum dewasa (18-20 tahun), belum mampu membuat keputusan.

Pada masa ini, anak masih menjadi tanggung jawab dan di bawah pengawasan orang tua. Anak juga belum bisa memikul tanggung jawab atas dirinya sendiri. Baru ketika dewasa, anak dianggap mampu secara usia dan psikologis untuk membuat keputusan.

Baca: 3 Cara Mengisi Liburan Menyenangkan dengan Anak tanpa Biaya Besar

Khusus untuk anak selebriti atau orang terkenal, juga memiliki dampak psikologis tersendiri. "Anak akhirnya digiring ke area publik, terpapar dengan tuntutan dan ekspektasi publik. Akibatnya, rentan menghambat pertumbuhan kepribadian anak," kata dia.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

1 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.