Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Berpisah, Intip Tips Besarkan Anak Bersama

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak bahagia (pixabay.com)
Ilustrasi anak bahagia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski memutuskan berpisah, Gading Marten dan Gisella Anastasia kompak merayakan ulang tahun anak mereka, Gempita Nora Marten, pada Rabu, 16 Januari 2019. Foto-foto perayaan ulang tahun Gempi diunggah keduanya di akun Instagram.

Baca juga: Cara Dian Nitami Menyatukan Anak Angkat dan Anak Kandung

Unggahan ini mendatangkan banyak komentar warganet. Tak hanya yang memberi ucapan selamat dan doa untuk Gempita, sejumlah warganet juga menyampaikan harapan Gading Marten dan Gisella Anastasia kembali bersatu, demi Gempi.

Meski memutuskan berpisah, banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membesarkan anak bersama-sama. Ini penting untuk tumbuh kembang anak yang bahagia. Namun, membesarkan anak bersama setelah perceraian bukanlah hal yang mudah. Dikutip dari Parents.com, berikut tips yang dapat diikuti orang tua.

1. Atasi kesepian

Berpisah dengan anak memang menyakitkan. Christine Carter, Ph.D., seorang sosiolog dan rekan senior di Greater Berkeley Science Center UC Berkeley, yang juga menulis buku Raising Happiness: 10 Simple Stpes for More Joyful Kids and Happier Parents, mengatakan, biarkan kesepian dan duka Anda rasakan di awal. Lalu, manfaatkan waktu, yang biasanya bersama anak, untuk kegiatan yang membuat Anda lebih baik. Misalnya, menemui teman-teman, berolahraga, beristirahat, dan mengerjakan hobi yang membuat senang. Ketika anak sedang bersama mantan pasangan, jangan ganggu kebersamaan mereka hanya karena Anda kangen.

2. Jangan remehkan mantan

Sudah menjadi kebijakan umum untuk tidak meremehkan mantan di depan anak. Ingat, setengah dari anak Anda adalah ayahnya. Maka ketika Anda meremehkan atau memanggilnya dengan sebutan kasar, pada dasarnya Anda juga melakukan hal itu kepada anak. Menghina dan mengkritik mantan juga tidak akan membuat ia mengubah perilakunya.

Jika mantan melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai, jangan juga langsung mengiriminya pesan. Paris punya cara lebih elegan. "Saya menyimpan daftar keluhan di komputer saya," kata Paris, "dan pada saat saya berbicara dengan mantan, sebagian besar dari keluhan itu tidak lagi cukup penting untuk dibahas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kualitas lebih penting daripada kuantitas

Penulis buku Splitopia: Dispatches from Today's Good Divorce and How to Part Well mengatakan bahwa kedekatan dengan anak tidak berdasarkan lamanya waktu yang dihabiskan bersama. Jadi, jika tidak memungkinkan, tidak perlu memaksa pembagian waktu bersama anak 50:50.  Lebih baik, cari waktu yang paling masuk akal untuk bersama, dan manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya. Paris, yang juga bercerai, menceritakan pengalamannya. Di masa awal perpisahan mereka, putranya yang saat itu berusia empat tahun tidur bersama Paris, tapi setiap pagi mantan suami datang untuk mengantar sang putra ke sekolah. Ini berhasil menjaga ayah-dan anak tetap terhubung.

4. Belajar bekerja sama dengan mantan

Jika Anda berpisah baik-baik, akan lebih mudah untuk bekerja sama dengan mantan dalam mengasuh anak. Masalah akan datang jika Anda tidak rukun. Anda dan mantan mungkin memang tidak akan menjadi teman baik, tapi Anda harus belajar untuk menyelesaikan masalah bersama, terutama terkait anak. Untuk sebuah keputusan besar, ada baiknya dibicarakan dalam sebuah pertemuan. Tetaplah fokus pada tujuan Anda membesarkan anak yang bahagia.  

5. Berteman dengan pasangan baru mantan

Kadang-kadang ada rasa cemas ketika anak hidup bersama pasangan baru mantan, yaitu seseorang yang belum Anda kenal. Saran Carter, mintalah untuk bertemu pacar atau pasangan baru mantan. Bersikap terbuka dan transparan dapat membuka hubungan yang baik. "Skenario kasus terbaik adalah bahwa anak-anakmu membentuk ikatan yang aman dengannya. Itu akan membuat mereka lebih bahagia dalam jangka panjang,” kata Carter.   

Baca juga: Menjaga Komitmen dan Hubungan Orang Tua pada Anak Usai Bercerai

PARENTS  | INSTAGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

18 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.