TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah pada dinding arteri meningkat. Tak hanya orang tua, hipertensi dapat menyerang siapapun, termasuk mereka yang berusia muda, jika pola hidupnya tidak terkontrol dengan baik.
Baca: Penderita Hipertensi Terus Meningkat, Jangan Lupa Cek Kesehatan
Selain merokok, mengonsumsi makanan yang mengandung garam (sodium) juga menjadi penyebab seseorang terserang hipertensi. Sodium yang tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh menjadi penyebab utama meningkatkan tekanan darah pada dinding arteri.
Para peneliti berpendapat bahwa salah satu cara cukup ampuh untuk kembali menstabilkan tekanan darah ialah melakukan diet sehat. Selain mengonsumsi makanan yang tinggi kaya akan serat seperti buah dan sayur, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi agar diet sehatnya berjalan dengan maksimal.
Dilansir dari Boldsky dan Healthline, berikut adalah 5 makanan yang wajib Anda hindari.
Soda
Soda merupakan salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah dalam tubuh, sekalipun soda rendah kalori. Minuman alternatif lain yang jauh lebih sehat namun tetap dapat menghilangkan dahaga Anda terhadap minuman bersoda ialah campuran air soda dengan perasan jeruk.
Kentang goreng
Kentang goreng yang kerap Anda nikmati dari berbagai restoran siap saji terbukti kaya akan sodium dan lemak jahat. Satu bungkus kentang goreng berukuran sedang mengandung 270 miligram sodium dan 19 gram lemak jahat yang menyebabkan tekanan darah dalam arteri meningkat.
Susu
Satu gelas susu diketahui mengandung 8 gram lemak. Ini melebihi kebutuhan lemak harian tubuh. Itu sebabnya, para penderita hipertensi yang kebetulan suka minum susu harus mulai membatasi pengonsumsiannya sejak dini.
Daging Merah
Daging merah merupakan daging yang berasal dari ternak besar yang mengandung banyak lemak sehingga tidak baik untuk pembuluh darah dan juga jantung. Dalam sebuah studi, 'Relation of Vegetable, Fruit, and Meat Intake to 7-Year Blood Pressure Change in Middle-Age Man', daging merah yang diolah menggunakan minyak nabati (margarin) mengandung lebih banyak lemak sehingga sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Baca: Awas Ciri Hipertensi Berat, Salah Satunya Memiliki Urine Sedikit
Garam Dapur
Berdasarkan sebuah studi Blood Pressure and Dietary Salt In Human Populations, garam dapur mengandung sodium tinggi yang dapat merusak dinding arteri. Sodium tersebut menahan air di dalam tubuh. Saat air di dalam tubuh tertahan, sirkulasi darah menuju ginjal, otak dan jantung menjadi tidak lancar. Itu sebabnya penderita hipertensi harus membatasi pengonsumsian garam sehari-hari.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BOLDSKY | HEALTHLINE