TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan. Aktor muda pemain FTV dan bintang iklan, Ranza Ferdian meninggal dunia. Kabar meninggalnya Ranza Ferdian diketahui dari unggahan Instagram aktor Ferdi Ali pada 18 Februari 2019. “Innalilahi Wainnailaihi Rojiun.. @ranza_ferdian Ranza sudah mencapai titik terakhir dalam menjalani kehidupan dunia ini,” tulisnya pada akun @ferdiali56.
Baca: Bintang FTV Ranza Ferdian Meninggal, Intip Gejala Penyakitnya
Dilansir dari grid.id pada 19 Februari 2019, Ranza telah vakum dari dunia hiburan sejak awal September 2018. Ia harus menjalani pengobatan penyakitnya, kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening atau limfoma adalah pertumbuhan yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit, yang biasanya dikenal dengan istilah Limfoma Hodgkin (LH) dan Limfoma Non-Hodgkin (LNH).
Gejala utama dari penyakit ini adalah terjadinya pembesaran pada kelenjar getah bening atau bagian tubuh tertentu. Pasalnya, limfoma bisa tumbuh di mana saja pada tubuh. "Limfoma bisa tumbuh di mana saja, bisa di otak, di kulit, di tempat yang tidak umum," kata Ronald A. Hukom dari Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) dalam acara Peringatan Hari Kanker Limfoma Sedunia bertema "Hidup Lebih CERDIK dengan Lymphoma" yang diselenggarakan atas kerjasama Cancer Information & Support Center (CISC) Indonesia didukung Ferron Par Pharmaceuticals beberapa waktu lalu.
Ronald menambahkan, limfoma juga bisa tumbuh di beberapa tempat pada tubuh sekaligus. "Limfoma itu kan sebenarnya sel darah putih, sel limfosit. Sel limfosit itu kan sel darah yang memang beredar ke seluruh tubuh. Kalau kebetulan sel yang tidak normalnya numpuk di beberapa kelenjar, ya bisa saja muncul (limfoma) di beberapa tempat," katanya.
Selain menimbulkan keluhan di seputar organ tempat munculnya limfoma, ada beberapa gejala lain yang dialami oleh pasien penyakit tersebut. "Berat badan turun, berkeringat di malam hari, udara dingin juga berkeringat, itu karena memang sel limfoma mengeluarkan bahan-bahan yang memang tidak normal untuk badan," kata Ronald.
Gejala kelenjar getah bening lainnya seperti demam, sesak napas, merasa lelah, nyeri dada, sakit perut dan bengkak. Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan segera memeriksakan diri ke dokter.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ANISA LUCIANA