TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda salah satu dari orang yang berniat menonton "Avengers: Endgame" dan rela menahan hasrat berkemih selama durasi tiga jam? Hati-hati, menahan buang air kecil terlalu lama bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca: Avengers: Endgame Tayang Perdana, Ada yang Menangis Sampai 5 Kali
Situasi dingin, seperti bioskop, memang salah satu faktor yang menyebabkan orang ingin buang air kecil. Hal itu dikatakan dokter umum Mulki Rakhmawati dari Pusat Kesehatan Masyarakat Pondok Pucung, Tangerang Selatan. "Selain itu rasa kebelet terjadi pada orang yang mengalami infeksi saluran kemih, mengalami tekanan rongga panggul seperti kondisi hamil atau pelemahan otot dasar panggul yang dialami lansia," kata Mulki pada Antara, Rabu 24 April 2019.
Menurut dokter umum Wiranty Ramadhani dari AP & AP Pediatric, Growth & Diabetes Cente, menahan buang air kecil bisa menyebabkan nyeri pada saluran kemih. "Infeksi dan gangguan aliran urine yang berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, akibatnya bisa berujung pada gagal ginjal," kata Wiranty.
Infeksi dapat terjadi karena urine yang terendap lama bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. "Gejalanya anyang-anyangan, tidak nyaman di panggul bawah, nyeri saat buang air kecil, terkadang meriang," kata Mulki.
Kebiasaan menahan pipis juga bisa membuat fungsi kontrol buang air kecil terganggu, yang bisa berujung pada mengompol. Tak cuma itu, menahan buang air kecil bisa menyebabkan batu saluran kemih. Menurut Mulki, orang yang biasa menahan pipis biasanya mengurangi asupan cairan, penyebab meningkatnya risiko terjadinya batu saluran kencing.
Lantas, seberapa lama manusia dapat menahan buang air kecil? "Jika memang sangat dibutuhkan, menahan buang air kecil bisa sampai tiga jam, tapi itu sangat tidak dianjurkan," kata Mulki.
Baca: Gandeng 6 Brand, Disney Rilis Koleksi Busana Avengers: Endgame
Salah satu cara mengurangi risiko kebelet adalah menghindari asupan makanan dan minuman yang bisa meningkatkan produksi urine, di antaranya makanan dan minuman manis, teh atau kopi yang mengandung kafein, alkohol serta soda.