Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memprihatinkan, Angka Pernikahan Dini di Indonesia Masih Tinggi

Reporter

image-gnews
ilustrasi pernikahan muda (pixabay.com)
ilustrasi pernikahan muda (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menikah adalah salah satu kebutuhan manusia. Namun, tidak semua pernikahan dapat berujung baik sesuai dengan harapan yang menjalani. Apalagi, menikah di usia yang sangat muda. Pernikahan dini, diyakini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus penyumbang kematian ibu saat melahirkan.

Pemerintah meyakini bahwa menikah di usia dini menjadi salah satu penyebab penyumbang kematian ibu karenakan alat reproduksi remaja perempuan belum mapan sehingga tak bisa berfungsi maksimal untuk melahirkan. Walaupun demikian, pernikahan dini yang menyeret banyak generasi milenial.

Data BPS menyebut satu dari empat anak perempuan di Indonesia telah menikah pada umur kurang dari 18 tahun pada 2008 hingga 2015. Berdasarkan data penelitian Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia tahun 2015, terungkap angka perkawinan dini di Indonesia peringkat kedua teratas di kawasan Asia Tenggara. Sekitar 2 juta dari 7,3 perempuan Indonesia berusia di bawah 15 tahun sudah menikah dan putus sekolah. Jumlah itu diperkirakan naik menjadi 3 juta orang pada 2030.

Terkait dengan data-data tersebut, di Sulteng khususnya untuk daerah terdampak bencana, gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong, ditemukan 14 kasus pernikahan usia anak. Kemudian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat terdapat 1.348.866 anak perempuan telah menikah di bawah usia 18 tahun pada 2018. Bahkan, setiap tahun sekitar 300.000 anak perempuan di Indonesia menikah dibawah usia 16 tahun.

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com

Kemiskinan menjadi salah satu faktor yang membuat remaja atau generasi milenial cenderung menikah di usia yang sangat muda . Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise, mengemukakan anak perempuan dari keluarga miskin berisiko dua kali lebih besar dinikahkan pada usia dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perkawinan usia anak atau anak usia dini identik dengan perjodohan yang dilakukan oleh orang tua dengan alasan ekonomi," ucap Yohana.

Pemerintah menyebut bahwa pernikahan dini akan menyumbang terjadinya kemiskinan. Bila anak menikah usia dini, maka secara otomatis akan berhenti mengenyam pendidikan atau sekolah karena bila dalam perkawinan itu melahirkan anak, maka orang tua dari anak yang lahir itu harus bekerja untuk menghidupi anak dan keluarga.

Selain karena faktor kemiskinan, faktor budaya dan tradisi juga menjadi sebab sehingga milenial di usia produktif harus naik pelaminan untuk melangsungkan ikatan janji suci. Faktor lain yang turut serta mendongkrak terjadinya pernikahan di usia yang sangat dini yakni pergaulan yang tak terkendali atau kontrol oleh keluarga. Tidak sedikit milenial terjerumus dalam pergaulan bebas, yang kemudian berdampak pada pernikahan dini.

Karena itu, penting penguatan keluarga atau rumah tangga. Peran ayah, ibu, dan lingkungan sekitar, turut serta menentukan masa depan anak atau generasi emas harapan bangsa di masa akan datang.

Salah satu komponen yang harus terlibat dalam mengakhiri pernikahan dini yaitu para tokoh di semua agama. Pendekatan agama dianggap ampuh untuk membina mental generasi muda. Misalnya, memberikan pemahaman tentang bahaya buruk pergaulan bebas dan dampak buruk dari menikah dini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

10 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

2 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

4 hari lalu

Kartu nikah dengan kode quick response (QR) yang dapat dibaca dengan menggunakan barcode/QR scanner, yang akan segera diluncurkan Kementerian Agama RI. Dok. Istimewa
Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.


Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

6 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

6 hari lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Tips Persiapan Menikah untuk Laki-Laki dan Perempuan

Ada beragam hal yang harus dipersiapkan para calon pengantin yang hendak menikah. Soal administrasi, ada pula persiapan kehamilan dan per


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

11 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.